BANTAENG, UJUNGJARI.COM– Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nudin memimpin Rapat Koordinasi Swasembada Pangan bersama pimpinan Forkompimda dan unsur terkait, di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Kamis, 13 Maret 2025.
Forkompimda Bantaeng yang hadir diantaranya Kejari Satria Abdi, Dandim 1410 Letkol Inf. Eka Agus Indarta, dan Kabag SDM Polres Rachmim.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu hadir Kepala BPS Bantaeng Lukitoningtyas, Kepala Gudang Bulog Bantaeng Farid Nur Pinca, Koordinator Penyuluh, Badan Gizi Nasional, Gabungan Kelompok Tani, Mitra Bulog, Kelompok Tani, dan para distributor pupuk se-Bantaengz
Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meilbatkan seluruh elemen mewujudkan swasembada pangan.
“Dalam mendukung program bapak Presiden Prabowo dan bapak Gubernur Sulsel, seluruh pihak terkait duduk bersama mencari solusi demi wujudkan swasembada pangan dan hilirisasi pertanian di Kabupaten Bantaeng,” kata Uji Nurdin, sapaan akrabnya.
Kepala daerah termuda di Sulsel menambahkan, dalam mewujudkan swasembada pangan, salah satunya caranya yakni mengembalikan Bantaeng sebagai daerah penghasil benih seperti era mantan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah.
“Selain kita fokus produktivitas hasil pertanian, Bantaeng ini kita siapkan jadi penghasil benih. Untuk itu kita siapkan revitalisasi greenhouse dan lab kita di balai benih,” ungkapnya.
Sementara Plt Kapala Dinas Pertanian memberikan apresiasi kepada pimpinan Forkopimda dan seluruh unsur terkait yang menghadiri rapat swasembada pangan tersebut.
“Pertemuan rakor seperti ini akan berlangsung terus. Agar kita mengetahuai kendala apa saja kita dapatkan di lapangan,” katanya.
Dirinya memberberkan, dalam rakor swasembada pangan tersebut, beberapa kendala yang terungkap diantaranya kesiapan lahan yang belum teririgasi, pengadaan bibit dan pupuk berkualitas.
“Insyallah kendala-kendala yang kita hadapi segera teratasi. Apalagi bapak bupati meminta dinas terkait untuk sigap bergerak mengantisipasi masalah tersebut,” pungkasnya.