JAKARTA, UJUNGJARI.COM– Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan (Sulsel) 3, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang, menyampaikan harapan besar kepada Irjen Pol Rusdi Hartono, yang baru saja ditunjuk sebagai Kapolda Sulsel menggantikan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono.
Frederik menegaskan bahwa Kapolda yang baru harus melanjutkan serta meningkatkan program keamanan yang sudah berjalan, terutama dalam pemberantasan narkoba dan korupsi, yang masih menjadi ancaman serius di Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Frederik Kalalembang menegaskan bahwa dirinya sangat mengenal sosok Irjen Pol Rusdi Hartono dan telah berkomunikasi langsung mengenai berbagai hal yang akan dikerjakan di Sulawesi Selatan. Ia yakin dengan pengalaman dan kapabilitas yang dimiliki, Rusdi Hartono akan mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi daerah ini.
“Saya sangat mengenal Irjen Pol Rusdi Hartono dan saya sudah berkomunikasi langsung dengan beliau. Kami berdiskusi tentang banyak hal yang harus segera dikerjakan di Sulsel, dan saya melihat semangat serta komitmennya sangat tinggi. Saya berharap banyak bahwa ke depan, Sulawesi Selatan akan semakin baik di bawah kepemimpinannya,” ujar Frederik, Jumat (14/3/2025).
Menurut Frederik, narkoba semakin marak di berbagai daerah dan telah merusak banyak generasi muda. Ia berharap Kapolda Sulsel yang baru dapat mengambil langkah-langkah tegas dan nyata dalam memberantas peredaran narkoba serta menindak tegas para bandar dan pengedarnya.
Alumni Akpol 1988 yang kini duduk di DPR RI ini juga menyoroti praktik korupsi yang masih terjadi di beberapa kabupaten/kota di Sulsel, yang menurutnya harus menjadi fokus utama Kapolda dalam memperkuat penegakan hukum di wilayah tersebut.
“Saya berharap Irjen Pol Rusdi Hartono bisa membawa perubahan besar di Sulawesi Selatan. Narkoba adalah ancaman nyata yang telah menghancurkan banyak generasi, dan korupsi adalah penyakit yang merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Kapolda yang baru harus berani, tegas, dan tanpa kompromi dalam menindak pelaku kejahatan, siapa pun mereka,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja Kapolda Sulsel sebelumnya, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, yang dinilai telah banyak berbuat bagi keamanan di Sulsel.
Di bawah kepemimpinannya, berbagai langkah strategis telah dilakukan untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif.
Frederik pun mengucapkan terima kasih dan menyampaikan harapan agar Yudhiawan sukses menjalankan tugas barunya sebagai Perwira Tinggi di Kementerian Kesehatan, di mana ia mendapat promosi pangkat menjadi bintang tiga.
“Terima kasih kepada Irjen Pol Yudhiawan Wibisono atas pengabdiannya. Beliau telah banyak berbuat bagi Sulawesi Selatan dan berhasil menciptakan stabilitas keamanan. Promosi yang beliau terima adalah bentuk penghargaan atas kerja kerasnya, dan saya yakin di tempat tugas yang baru, beliau tetap bisa memberikan kontribusi besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Pergantian Kapolda Sulsel merupakan bagian dari mutasi besar yang dilakukan Polri pada Maret 2025. Sebanyak 1.255 personel mengalami rotasi, termasuk 10 Kapolda di berbagai wilayah. Mutasi ini tertuang dalam beberapa Surat Telegram Kapolri, di antaranya ST/488/III/KEP./2025 hingga ST/493/III/2025.
Irjen Pol Rusdi Hartono, yang kini dipercaya sebagai Kapolda Sulsel, sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi.
Ia dikenal sebagai perwira tinggi yang memiliki pengalaman luas di bidang reserse dan kriminal, serta memiliki rekam jejak yang baik dalam penegakan hukum.
Dengan kepemimpinan barunya, masyarakat berharap Polda Sulsel dapat semakin meningkatkan kinerjanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta menindak tegas segala bentuk kejahatan, terutama yang berdampak luas bagi masyarakat.
Harapan besar kini tertuju pada Kapolda Sulsel yang baru. Masyarakat ingin melihat langkah-langkah konkret dalam memberantas peredaran narkoba dan praktik korupsi, yang selama ini menjadi tantangan besar di Sulawesi Selatan.
Frederik Kalalembang menegaskan bahwa kepolisian harus bekerja lebih dekat dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, serta bertindak cepat dan tegas dalam menangani permasalahan keamanan.
“Saya percaya Kapolda yang baru bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk Sulawesi Selatan. Kepolisian harus hadir sebagai pelindung masyarakat, bukan hanya dalam menindak kejahatan, tetapi juga dalam membangun kepercayaan publik. Sulawesi Selatan harus menjadi daerah yang lebih aman, bebas dari narkoba, dan bersih dari praktik korupsi,” tegasnya. (*)