MALILI,UJUNGJARI.COM–Guna memastikan pelayanan kesehatan tetap maksimal bagi masyarakat, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, didampingi Plt Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo, Rabu (12/03/2025).

Kedatangan Bupati disambut langsung oleh Plt. Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan, bersama jajarannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kunjungan tersebut, Bupati meninjau berbagai fasilitas rumah sakit, mulai dari loket pendaftaran, loket pelayanan BPJS, sejumlah Poli, ruang cuci darah, laboratorium, hingga kamar operasi. Selain itu, ia juga menyapa pasien yang sedang mengantri dan mendengarkan langsung keluhan mereka.

Salah satu temuan penting dalam sidak ini adalah kondisi atap gedung yang mengalami rembesan air. Bupati menyoroti bahwa gedung tersebut tidak memiliki atap karena rencana penambahan bangunan di atasnya, sehingga air hujan sering merembes ke dalam ruangan.

“Alhamdulillah, saya tadi hampir 4 jam di rumah sakit dan menemukan banyak kendala, terutama terkait kondisi fisik bangunan. Banyak plafon yang rusak dan rembesan air, terutama di ruang operasi (OK). Dokter spesialis yang bertugas mengeluhkan bahwa saat operasi berlangsung, air jatuh dari atas,” ungkap Bupati.

Untuk mengatasi hal ini, Bupati menegaskan perlunya perbaikan atap agar air tidak tertampung dan merembes ke ruangan di bawahnya. Selain infrastruktur, ia juga menemukan bahwa banyak alat kesehatan yang sudah tidak memadai lagi dan perlu pembaruan.

H. Irwan juga meminta kepada staf yang menangani insfrastruktur untuk melaporkan secara rinci kendala yang mereka hadapi, baik dari segi sarana, prasarana, maupun pelayanan.

“Saya minta semua laporan itu disampaikan kepada saya paling lambat hari Jumat. Setelah itu, kita akan tahu langkah apa yang harus segera dilakukan untuk memperbaiki kondisi rumah sakit ini,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Lutim ini juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas kesehatan tidak hanya di RSUD I Lagaligo, tetapi juga di puskesmas.

“Kita berusaha agar fasilitas puskesmas di daerah, kecamatan, dan desa juga semakin memadai, sehingga pasien tidak perlu dirujuk ke rumah sakit jika bisa ditangani di puskesmas,” tuturnya.

Selanjutnya, sebagai bagian dari peningkatan layanan rujukan, Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Luwu Timur telah melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Unhas di Makassar.

“Ke depan, pasien rujukan dari Luwu Timur akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Unhas. Mereka hanya perlu menunjukkan KTP atau kartu sehat yang sedang kami siapkan, setelah itu akan langsung mendapatkan pelayanan maksimal di sana,” kata Bupati.

Selain itu, Pemkab juga telah menyiapkan dua unit ambulans yang akan standby di RS Unhas dan akan digunakan untuk mengantar pasien yang telah sembuh kembali ke Luwu Timur secara gratis.

“Tahun ini, kita juga berencana menyiapkan rumah singgah bagi pasien rujukan di Makassar. Mohon doanya semua, mudah-mudahan anggarannya cukup untuk direalisasikan karena ini semua demi kepentingan masyarakat,” pungkas Bupati Luwu Timur.

Dengan adanya langkah-langkah konkret ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Luwu Timur semakin baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal. (rhj)