GOWA, UJUNGJARI.COM — Bulan Ramadan bulan penuh rahmat. Komunitas Wartawan Kriminal (Kowari) Kabupaten Gowa pun mengisi Ramadan dengan aksi sosial dan solidaritas kepada umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Minggu (9/3) Kowari Gowa yang dibackup puluhan media mainstream di Gowa mulai media cetak, media online, radio hingga televisi melakukan aksi berbagi takjil. Kegiatan ini dilakukan Kowari serangkaian memperingati HUT Kowari Gowa ke-7 tahun.
Sebanyak 200 cup takjil dibagi di poros Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Gowa. Poros ini adalah poros sibuk setiap sore karena aktivitas masyarakat di jalan raya dan merupakan jam pulang kantor.
“Momen bulan Ramadan ini menjadi istimewa bagi kami Kowari, karena kami turun ke jalan membagikan takjil ke para pengguna jalan raya jelang waktu berbuka puasa. Ini kami lakukan dalam rangka memperingati hari jadi Kowari ke-7 tahun (12 Januari 2019). Dan kegiatan ini mendapatkan support penuh dari Atase Kepolisian KBRI Berlin, Jerman yakni Komisaris Besar Polisi Shinto Silitonga yang merupakan pembina dari Kowari Gowa ini, ” jelas Saribulan selaku koordinator Kowari Gowa disela berbagi takjil.
Saribulan mengatakan, Kowari menjadi salah satu komunitas para jurnalis yang menyuarakan dan mempublikasikan berita kriminal di wilayah Kabupaten Gowa sekaligus menjadi mitra bagi Polres Gowa.
“Alhamdulillah sudah tujuh tahun usia Kowari. Komunitas ini dibentuk para rekan jurnalis yang selama ini ngepost di mako Polres Gowa. Saat itu zamannya Pak Shinto Silitonga sebagai Kapolres Gowa dan menjadi pembina dari Kowari sampai sekarang, ” kata Saribulan.
Sementara itu Kombes Pol Shinto Silitonga yang saat ini menjabat sebagai Atase Kepolisian KBRI Jerman di Berlin saat dihubungi, Minggu sore mengapresiasi giat Kowari Berbagi Takjil.
“Kowari berbagi takjil ini menjadi bentuk syukur kita atas usia Kowari yang terus bertambah. Semoga Kowari tetap eksis, kita bisa menjadi manfaat kepada masyarakat khususnya dalam menginformasikan berbagai berita yang sesuai kondisi nyata. Sehingga masyarakat bisa mengambil manfaat dari berita yang kita publikasikan sekaligus menjadi mitra bagi pihak kepolisian dalam menjaga ketentraman dan keamanan. Takjil yang kita bagikan ini, juga menjadi bentuk kepedulian kita kepada masyarakat yang masih berada di jalan saat jelang buka puasa. Semoga takjil ini, bisa membantu bagi mereka, sebagai pembuka dan pembatal puasanya,” ujar Shinto Silitonga.
Dikatakan Shinto Silitonga, Kowari dibentuk untuk bermanfaat bagi masyarakat, baik dalam fungsinya sebagai komunitas jurnalis maupun kegiatan lainnya. Termasuk dalam momentum ramadan, bisa memberikan kebahagiaan dengan berbagi takjil kepada masyarakat. Semoga Kowari selalu kompak, solid dan terus bermanfaat bagi masyarakat.
Dijelaskan Shinto Silitonga, Kowari Gowa dibangun atas persamaan spektrum berpikir dengan poros kuat pada 2018 lalu tentang peran strategis media di era pelayanan informasi yang objektif.
Tentu kata mantan Kabid Humas Polda Tangerang ini, apa yang dilakukan Kowari merupakan simbol keeksisan.
“Sebagai orang yang turut bergabung dalam komunitas Kowari ini, saya ikut senang karena dapat mendukung kegiatan pewarta Gowa ini yakni berbagi takjil berbuka puasa di bulan Ramadan ini. Saya berharap agar teman-teman Kowari dapat tetap kompak selalu berkontribusi pada pelayanan Informasi publik dan terus dapat berbagi informasi kepada masyarakat Gowa, ” tambah Shinto Silitonga ini. –