GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebuah keluarga kecil milik Anto Daeng Rowa yang ada di Desa Kalebarembeng, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa sontak kaget sebab pada Sabtu (8/3) sore tetiba Bupati Gowa Husniah Talenrang sudah berdiri di depan pintu rumahnya.
Kagetnya Daeng Rowa karena tanpa ada informasi awal sebelumnya dari pihak pemerintah kelurahan, rumahnya dikunjungi orang nomor satu di Gowa ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Husniah datang tanpa pengawalan. Husniah datang ditemani ajudan dan beberapa pria muda sebagai tim medianya. Tak ada pengawalan khusus dari aparat Pemerintah Kabupaten Gowa selayaknya pengawalan keprotokoleran pemimpin daerah setiap kali melakukan kunjungan ke masyarakat. Husniah datang mengenakan jaket motif bertuliskan Yokohama Tokyo dipadu celana jins biru dan sepatu kets. Bupati perempuan pertama Gowa ini juga tanpa makeup, begitu sederhana.
Kunjungan sore itu menjadi surprise bagi seorang Anto Daeng Rowa yang merupakan keluarga miskin tergolong ekstrem yang ada di Bontonompo.
Dari tangan perempuan pemimpin butta Gowa ini, keluarga Anto Daeng Rowa diberi bantuan berupa paket kebutuhan pokok sehari-hari.
Kunjungan Bupati Husniah ke rumah warga ini buka tak disengaja. Memang sudah masuk dalam agendanya menggerebek langsung kehidupan warga miskin yang menjadi salah satu warga asuhnya dari lima keluarga miskin ekstrim yang menjadi tanggung jawabnya secara pribadi.
Bupati Husniah adalah orang tua asuh bagi lima keluarga miskin ekstrem yang tersebar di Kecamatan Bontonompo, Pallangga, Bajeng dan Bontonompo Selatan.
Kepada Anto Daeng Rowa dan keluarganya, Bupati Husniah berharap keluarga ini mampu bangkit di tengah keterpurukan ekonomi. Husniah juga berharap keluarga Anto Daeng Rowa bisa membuka usaha kecil-kecilan agar ekonomi keluarga bisa teratasi.
“Saya sebagai orang tua asuh tentu akan terus peduli dan akan terus mengedukasi bagaimana keluarga miskin ekstrem ini bisa keluar dari status tersebut. Harus mampu bangkit berusaha memanfaatkan keahlian yang dimiliki, saya sebagai orang tua asuh akan membimbing hingga statusnya bisa lebih baik, ” kata Husniah.
Seperti diketahui, di Kabupaten Gowa terdata 371 KK (kepala keluarga) atau 1.108 jiwa yang masuk kategori miskin ekstrem. Husniah pun berharap, pengentasan masyarakat miskin ekstrem ini bisa dituntaskannya dalam program 100 hari kerja ini.
Pengentasan miskin ekstrem ini masuk dalam kategori Gowa Sejahtera dalam konsep Program Gowa Bersama (meliputi Gowa Bersih, Gowa Cerdas Gowa Sejahtera, Gowa Sehat dan Gowa Aman).
Gowa Sejahtera kata Bupati Husniah, bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan. Target program ini mengurangi kemiskinan ekstrem hingga 0 persen dengan melibatkan seluruh SKPD sebagai orangtua asuh.
“Saya meminta untuk suksesnya program Gowa Sejahtera maka seluruh SKPD sebagai orang tua asuh harus lebih sering meluangkan waktunya mengunjungi rumah keluarga miskin sekaligus memberikan edukasi untuk membantu warga miskin segera terlepas dari keekstreman hidup kekurangan,” sebut Husniah.
Dalam konsep program Gowa Bersama ini kata Bupati Gowa, memang mencerminkan semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Gowa yang lebih baik.
“Karena itu mari kita sukseskan bersama dalam 100 hari kerja awal saya dan pak Wabup Darmawangsyah Muin,” tandas Husniah yang juga Ketua DPD PAN Gowa ini. –