GOWA, UJUNGJARI.COM — Dalam masa 100 hari kerja di awal kepemimpinannya, Bupati Gowa Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin terus menggencarkan program Gowa Bersama khususnya Gowa Bersih.
Seperti dilakukan sejumlah kelompok masyarakat di wilayah Kecamatan Somba Opu atau wilayah ibukota Kabupaten Gowa pada Sabtu (8/3) pagi tadi.
Ada dua titik pembersihan yang dilakukan yakni di kawasan Jembatan Kembar dan di batas kota atau di sepanjang Jl Sultan Hasanuddin di Kelurahan Pandang-pandang.
Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin (DM) pun melakukan pemantauan langsung di dua titik aksi ‘Annangkasi’ tersebut. Sambil memantau aktivitas masyarakat yang dipimpin tim relawan bersih Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, DM juga mengedukasi masyarakat yang berdiam di dua kawasan itu untuk rutin membersihkan meski tanpa ada instruksi dari pemerintah.
Menurut DM, kebersihan lingkungan itu dinikmati secara langsung masyarakat setempat karena itu masyarakat diajak untuk ikut peduli lingkungannya. Tentunya menurut Wakil Bupati Gowa ini, jika lingkungan bersih dari sampah maka masyarakat akan merasakan nyaman.
“Hari ini saya berkeliling di Gowa, saya melihat dan memantau langsung proses Gowa Bersih ini yang merupakan komitmen kami bersama (Bupati Gowa Husniah Talenrang) untuk memastikan bahwa seluruh proses pembersihan berjalan sesuai rencana dan melibatkan berbagai pihak,” kata DM.
Berdasarkan pandangan mata, Wabup DM menilai jika program Gowa Bersama ini ditindaklanjuti dengan baik oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP. Meski demikian, DM masih menyayangkan karena masih ada warga yang membuang sampahnya di luar jam pengangkutan.
DM pun lalu mensosialisasikan ke masyarakat agar patuh dalam membuang sampah apalagi sudah ada jam-jam tertentu yang diberlakukan untuk membuang sampah di TPS (tempat pembuangan sementara) yang disiapkan pemerintah kabupaten dan jadwal pengangkutan ke TPA (tempat pembuangan akhir) sudah ada.
“Kami merasakan Gowa terlihat lebih bersih dan indah. Kami minta lebih disosialisasikan lagi dengan memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang membuang sampah di pinggir jalan lewat dari jam enam pagi atau pada di atas pukul 06.00 Wita,” tegas DM.
Politisi Gerindra Sulsel ini pun mengimbau pentingnya kolaborasi dan kerjasama dalam memastikan Gowa bisa terus terlihat bersih dan nyaman. Salah satu yang digalang adalah dengan melibatkan seluruh pihak yang ada termasuk masyarakat agar minimal tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Program ‘Annangkasi’ ini adalah langkah awal, dan kami berharap masyarakat ikut serta dalam mewujudkan Gowa yang lebih bersih dan nyaman,” tandas DM.
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa Azhari Azis di lokasi aksi bersih mengatakan pihaknya (petugas kebersihan) rutin melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah di jam yang telah ditentukan khususnya pada titik-titik yang sering terjadi penumpukan sampah.
“Pembuangan sampah kami tetapkan mulai pukul 18.00 – 06.00 Wita. Dengan ketentuan ini, diharapkan masyarakat tidak membuang sampah di luar jam tersebut. Jika masyarakat membuang sampah di atas ketentuan itu yakni setelah pukul 07.00 hingga siang maka jelas akan mengurangi keelokan lingkungan khususnya di jalan-jalan protokol atau sepanjang jalur Kota Sungguminasa,” kata Azhari. –