JAKARTA,UJUNGJARI.COM–Australia menyediakan dana hibah sebesar 6,3 juta dolar Australia sebagai bagian dari Global Science and Technology Diplomacy Fund – Strategic Element (GSTDF-SE) untuk menjalin hubungan sains internasional yang lebih erat dengan beberapa mitra terdekat kami yaitu Indonesia, Brasil, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
“Australia dan Indonesia terus memperkuat kolaborasi sains dan teknologi untuk mengatasi tantangan bersama. Hibah ini akan memperkuat pembelajaran antara negara kita dan dengan mitra-mitra dekat lainnya,” kata Kuasa Usaha Australia Gita Kamath.
GSTDF-SE mempertemukan para peneliti dan perusahaan dari seluruh dunia, untuk meningkatkan upaya sains dan teknologi, menumbuhkan ekonomi, menyediakan pendanaan bagi peneliti lokal dan akses terhadap teknologi, serta mendukung potensi sains negara-negara mitra.
Hibah yang ditargetkan berkisar antara 100.000 dolar Australia hingga 1 juta dolar Australia untuk mendukung kegiatan yang berkontribusi pada tema prioritas dalam bentuk kerja sama dengan setidaknya satu mitra prioritas yang telah teridentifikasi.
Tema-tema prioritas antara lain tentang kecerdasan buatan (AI), manufaktur canggih, vaksin dan terapi RNA (termasuk mRNA), produksi hidrogen, dan komputasi kuantum
GSTDF-SE diselenggarakan oleh Australian Academy of Technology, Science and Engineering yang bermitra dengan Australian Academy of Science.
Pendaftaran untuk GSTDF-SE Gelombang ke-2 kini dibuka dan ditutup pada Minggu, 4 Mei 2025. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi: https://www.glodip.org.au/.