MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Sebanyak 22 pasangan bupati dan wakil bupati di Sulsel resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Jakarta, Kamis, 20 Februari 2024 lalu. Hanya dua kepala daerah hasil pilkada serentak 2024 di Sulsel yang belum dilantik karena bersengketa di Mahkamah Konstitusi. Keduanya adalah Palopo dan Jeneponto.
Dari 22 bupati dan wakil bupati yang sudah dilantik itu, dua sosok pemimpin daerah menjadi perhatian publik. Keduanya adalah H Sahabuddin, Wakil Bupati Bantaeng dan Wakil Bupati Pangkep, Abdul Rahman Asseggaf.
Keduanya memiliki karier yang sama. Sahabuddin dan Rahman dilantik sebagai wakil bupati untuk peride kedua dengan pasangan yang berbeda.
Sahabuddin saat ini menjadi Wakil Bupati Bantaeng periode 2025-2030 mendampingi M Fathul Fauzy Nurdin. Sebelumnya mantan Ketua DPRD Bantaeng itu menjadi wakil bupati periode 2018-2023 berpasangan dengan Ilhamsyah Azikin.
Sedangkah Rahman Assegaf menjadi wakil bupati Pangkep periode 2010-2015 dan periode 2025-2030. Pada periode 2025-2030 Rahman mendampingi Yusran Lologau. Sementara pada periode 2010-2015, Rahman mendampingi Syamsuddin.
Sahabuddin merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berlatar belakang pengusaha. Sebelum terjun ke dunia politik, ia pernah menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha Rumput Laut (Aspeli) Kabupaten Bantaeng.
Karier politik alumni Unhas ini berawal ketika maju sebagai calon legislatif pada pemilu 2009 dan terpilih menjadi anggota DPRD Bantaeng periode 2009-2014. Selanjutnya pada Pemilu 2014, PKS menjadi pemenang di Bantaeng dan Sahabuddin didaulat sebagai Ketua DPRD Bantaeng.
Bagaimana dengan Rahman Assegaf? Rahman meniti karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Usai menyelesaikan studinya di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Rahman melanglang buana sebagai birokrat di jajaran pemerintah kabupaten Pangkep. (pap)