MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Memasuki masa pensiun, Lurah Kapasa Raya Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Abu Bakar, menjalanan proposal bantuan pembangunan kantor lurah Kapasa Raya.

Lurah Abu Bakar menargetkan pembangunan kantor lurah, rampung sebelum purna bakti tahun ini. “Saya cari dana sendiri untuk pembangunan kantor lurah. Saya jalankan proposal ke perusahaan perusahaan,” kata Abu Bakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan, bahwa lahan pembangunan kantor lurah merupakan pemberian (hibah) dari salah satu pengusaha, yakni Surya Jaya Latif alias Baba Tinggi. Dia menghibahkan lahan 180 meter untuk pembangunan kantor lurah. Khusus fisiknya, saya jalankan proposal ke perusahan perusahaan.

Meski belum ada akte hibahnya, tapi pemilik lahan telah mempersilahkan membangun. “Belumpi ada akte hibahnya, kita tunggu beliau sembuh dulu, baru kita proses akte hibahnya. Baba Tinggi sakit, ujarnya.

“Sambil menunggu legalitasnya (akte hibah), kami membangun sedikit demi sedikit. Proposal sudah kami sebar, InsyaAllah pembangunan kantor lurah bisa rampung sebelum saya pensiun,” kata dia.

Anggota DPRD Kota Makassar Fraksi Gerindra, Idris, mengapresiasi lurah Kapasa Raya yang berinisiatif membangun kantor lurah. Apalagi mendapat lahan hibah dari masyarakat. Namun tidak serta merta juga pak lurah membangun seperti itu.

“Mestinya pak lurah koordinasikan baik-baik sebelum menerima pemberian lahan hibah dari warga. Artinya, harus jelas dulu legalitasnya /proses hibahnya, baru membangun. Jangan sampai dikemudian hari bermasalah,” kata Idris.

“Dewan juga mesti mengetahui, seperti apa proses hibahnya dan bagaimana pembangunan fisiknya. Jangan asal menyebar proposal, tidak jelas pertanggungjawabannya, nanti bisa jadi temuan juga. Senin kami bicarakan sama Komisi A, kita panggil Camat Lurah dan pemilik lahan. Kta mau tahu seperti apa proses hibahnya,” ketus Idris.  (drw)