GOWA, UJUNGJARI.COM — Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio pamit di sela menjadi Irup pada peringatan Hari Kesadaran Nasional yang diikuti para pegawai lingkup Pemkab Gowa di halaman kantor Pemkab Gowa, Senin (17/2) pagi.

Di saat itu Karaeng Kio pamit dan menyampaikan beberapa petuah dan nasehat agar seluruh pegawai tetap bekerja dengan disiplin, taat pada pimpinan dan loyal pada pimpinan.

Saat Karaeng Kio pamitan ke para pegawai lingkup Pemkab Gowa. (foto/ist)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semua peserta upacara pun terlihat sedih menunduk dan ada yang menghapus air mata. Tapi tetiba, Karaeng Kio sapaan akrab Wakil Bupati yang dikenal tegas dan tak suka basa basi itu mengeluarkan kalimat pengantar yang awalnya sedih namun endingnya membuat para pegawai yang sedih itu jadi tertawa.

“Sebagai manusia biasa, saya Rauf Malaganni itu pasti banyak kekurangan. Saya tentu ada rasa sedih meninggalkan kenangan yang begitu banyak selama menjabat. Tapi saya manusia paling jarang menangis. Pekerjaan itu sudah diatur. Bukan Nenek Moyangmu yang punya pekerjaan. Semua sudah diatur. Bahwa Rauf Malaganni itu telah menjadi wakil bupati dua periode sembilan tahun kurang enam hari dan sudah waktunya berakhir, ” kata Karaeng Kio, para pegawai akhirnya tertawa.

Pernyataan itu spontan. Namun Karaeng Kio lebih mengarahkan kepada dirinya dan sebagai guyonan untuk menghibur para peserta upacara yang dirundung sedih.

Dihadapan para pegawai, Karaeng Kio menyampaikan permohonan pamitnya dan pesan perpisahan serta harapan bagi keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Gowa.

“Sisa tiga hari lagi saya menjabat sebagai Wakil Bupati. Sebagai warga Gowa, saya selalu ingin melihat Kabupaten Gowa semakin baik di masa depan. Saya berharap semua bekerja dengan hati nurani dan sesuai dengan tupoksi. Kita semua, orang Gowa, berkewajiban memperbaiki Kabupaten Gowa,” ungkap Karaeng Kio.

Karaeng Kio juga mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama sembilan tahun mendampingi Bupati Gowa dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Perkenankan saya mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada saya, sehingga saya bisa mendampingi Bupati Gowa dengan baik selama sembilan tahun. Mari bekerja maksimal membantu Bupati dan Wakil Bupati yang akan datang. Semoga Gowa bisa jauh lebih baik dari pemerintahan AdnanKio,” katanya.

Adnan dan Rauf saat pamitan ke Kajari Gowa di kantor Kejaksaan Negeri Gowa. (foto/ist)

Diujung arahannya, Karaeng Kio menegaskan pentingnya menjaga niat tulus dalam bekerja serta melaksanakan kewajiban sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) demi kesuksesan pemerintahan di Kabupaten Gowa.

“Menjadi Wakil Bupati bukanlah pekerjaan yang mudah, dan saya bersyukur bisa melewati semuanya serta mendampingi Bupati Gowa selama dua periode berkat dukungan apak/ibu sekalian. Saya pun bangga bisa menjaga harmoni selama dua periode, loyal kepada pimpinan, dan menyelesaikan tugas dengan kondisi pemerintahan Kabupaten Gowa yang tetap stabil. Kami juga berhasil meraih 243 penghargaan di berbagai bidang pemerintahan serta mencatat peningkatan dalam beberapa indikator perekonomian,” kenang Karaeng Kio’ dihadapan para pegawai termasuk Sekretaris Kabupaten Gowa Andy Azis, para Asisten, Staf Ahli dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.

Selain pamitan kepada para pegawai lingkup Pemkab Gowa, Bupati Adnan dan Wabup Rauf juga melakukan pamitan kepada Forkopimda dan instansi-instansi vertikal yang selama ini berkolaborasi membangun daerah Gowa. –