GOWA, UJUNGJARI.COM — Saat membuka rapat pemutakhiran data PBPU Pemkab Gowa bersama BPJS Kesehatan di Baruga Karaeng Galesong, kantor Bupati Gowa, Rabu (12/2) lalu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan meminta seluruh Camat, Kades dan Lurah untuk melakukan pendataan bagi masyarakatnya yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Pasalnya Pemkab Gowa masih memiliki kuota sebanyak 33.716 orang untuk tanggungan jaminan sosial kesehatan ini melalui pemerintah pusat.

“Kuota 33.716 orang yang tadinya ditanggung oleh pemerintah daerah kini ditanggung pemerintah pusat. Artinya kita masih punya kuota yang uangnya sudah kita siapkan, tapi karena dialihkan ke pemerintah pusat makanya kosong. Jadi daftarkan segera karena kuotanya sudah ada,” kata Adnan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Orang nomor satu di Gowa itu menyebut, Pemkab Gowa terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik, salah satunya melalui BPJS Kesehatan ini, karena itu Adnan mengingatkan para Camat, Kades dan Lurah agar pemutakhiran data ini bisa segera dilakukan.

“Sejak dulu kita punya Program Kesehatan Gratis yang dinamakan Jamkesda yang kini berubah menjadi BPJS Kesehatan. Yang menjadi masalah jika ada masyarakat kita yang tidak terdaftar. Tugas kita sampaikan kepada kepala lingkungan, dusun, RT/RW untuk melakukan pendataan siapa masyarakat yang belum terdaftar untuk ditanggung oleh pemerintah karena anggarannya sudah ada,” tambah Adnan.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Gowa dr Andi Muhammad Dahrul mengatakan saat ini Pemkab Gowa telah meraih UHC atau Universal Health Coverage dari BPJS Kesehatan dengan kepesertaan 99,60 persen dari total penduduk Kabupaten Gowa.

“Gowa sudah UHC dengan cakupan kepesertaan sebesar 99,60 persen dari jumlah penduduk. Ini lebih tinggi dari nasional yang berada di angka 98,63 persen, sehingga meminta kuota yang belum terpenuhi bisa segera diisi,” kata Dahrul.

Lebih lanjut, saat ini sebanyak 106.987 masyarakat yang telah didaftarkan oleh Pemkab Gowa menggunakan anggaran PBI Pemkab. Dimana BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 26 Puskesmas se-Kabupaten Gowa, 16 Klinik dan 3 Rumah Sakit.

“Untuk memastikan pencapaian UHC dan terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kita telah bekerjasama dengan seluruh pelayanan kesehatan milik pemerintah khususnya 26 Puskesmas yang ada. Semoga pertemuan ini para Kades dan Lurah bisa segera mencukupi kuota yang telah ditentukan itu,” urai Dahrul. –