GOWA, UJUNGJARI.COM — Hingga jam menunjukkan pukul 23.00 Wita, kondisi elevasi di waduk Bilibili masih pada angka 100,52 Mdpl. Namun dari hasil pantauan Tim Satgas Banjir di Command Centre Waduk Bilibili, kondisi laju kenaikan air sudah menurun.
Angka elevasi 100,52 Mdpl tersebut sejak pukul 19.30 Wita hingga mendekati pukul 23.00 Wita, Selasa (11/2) ini.
ADVERTISEMENT
![](https://www.ujungjari.com/wp-content/uploads/2024/12/WhatsApp-Image-2024-12-24-at-09.50.56_dc0206d9.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BWSPJ) Suryadarma Hasyim saat dikonfirmasi pada pukul 23.05 Wita mengatakan, saat ini kondisi elevasi muka air di waduk Bilibili masih terus dipantau oleh Tim Satgas Banjir. Bahkan hingga 1×24 jam.
“Alhamdulillah, informasi terakhir laju kenaikan elevasi muka air di bendungan sudah mulai menurun. Saat ini teman-teman Tim Satgas Banjir masih ada di Command Center Bendungan Bilibili. Mereka terus mengontrol pergerakan muka air. Jika
kondisi begini, akan dijaga terus hingga kondisi elevasi muka air sudah dibawah elevasi muka air normal kembali, ” jelas Suryadarma via pesan WhatsAppnya ke ujungjari.com.
Dikatakan Ka Balai ini, pada pukul 19.30 Wita, tercatat dielevasi +100,52 Mdpl. Tapi meski diangka elevasi demikian, laju kenaikan muka air sudah mulai menurun jika dibandingkan tadi siang dan sore.
“Jika kenaikan muka air terjadi perlahan-lahan, maka nanti berangsur-angsur akan turun,” kata Suryadarma.
Sesuai pantauan media ini, situasi malam juga telah tenang. Hujan tidak lagi turun. Meski begitu, masyarakat masih berjaga-jaga karena hujan tidak bisa diprediksi datang atau tidak. –