PINRANG, UJUNGJARI.COM – Penjabat (Pj.) Bupati Pinrang, H. Ahmadi Akil, S.E., M.M., secara resmi membuka kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Penyuluh Pertanian dan Pelaku UMKM Kabupaten Pinrang, yang diselenggarakan di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang, Rabu (12/2/2025).
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan yang aman, terpercaya, dan terhindar dari praktik keuangan ilegal.
ADVERTISEMENT
![](https://www.ujungjari.com/wp-content/uploads/2024/12/WhatsApp-Image-2024-12-24-at-09.50.56_dc0206d9.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Pinrang menyampaikan apresiasi kepada OJK atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat, terutama bagi pelaku usaha dan petani di Kabupaten Pinrang. Menurutnya, pemahaman yang baik tentang sistem keuangan akan membantu masyarakat dalam mengelola keuangan dengan lebih bijak serta menghindari risiko dari praktik penipuan finansial.
“Terima kasih kepada OJK yang telah menginisiasi kegiatan ini. Literasi dan inklusi keuangan sangat penting, terutama bagi pelaku usaha dan petani, agar mereka memahami cara mengakses layanan keuangan yang aman serta menghindari jeratan lembaga keuangan ilegal,” ungkapnya.
Waspadai Modus Penipuan di Era Digital
Pj. Bupati Ahmadi Akil juga menyoroti maraknya kasus penipuan yang mengatasnamakan layanan keuangan. Ia menekankan bahwa perkembangan teknologi semakin membuka celah bagi pelaku kejahatan untuk menjalankan modus penipuan yang semakin beragam dan canggih.
“Maraknya kasus penipuan keuangan menjadi perhatian kita bersama. Dengan berkembangnya teknologi, modus yang digunakan semakin bervariasi, sehingga masyarakat harus lebih waspada. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan pemahaman serta perlindungan terhadap masyarakat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan tawaran yang menjanjikan keuntungan instan. Dengan meningkatnya kewaspadaan dan pemahaman terhadap sektor keuangan, masyarakat dapat terhindar dari kerugian material akibat penipuan.
Pemerintah Kabupaten Pinrang berkomitmen untuk terus mendukung program literasi keuangan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk OJK, diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi pelaku usaha, petani, dan masyarakat umum dalam mengakses layanan keuangan yang aman dan terpercaya. (Jaya)