MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengundang wali kota dan wakil wali kota terpilih, Munafri Arifuddin (Appi)-Aliyah Mustika Ilham menghadiri Rapat Koordinasi di Ruang Sipakatau Kantor Wali Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Senin (10/2).
Rakor itu dihadiri oleh seluruh kepala OPD, camat, hingga lurah.
Di depan peserta rakor, secara tegas, Appi menekankan proses pergantian kepemimpinan bukanlah akhir namun keberlanjutan pemerintahan yang tetap harus dikawal dan dilaksanakan.
“Saya ingin sampaikan bahwa Pak Danny telah membangun sebuah kota dengan melanjutkan kepemimpinan sebelumnya. Tujuannya tidak lain untuk pelayanan dan kesejahteraan,” ungkap Appi.
Proses keberlanjutan tidak akan bisa berjalan baik jika mindset tidak sama.
Lebih jauh disampaikan, dirinya bersama Aliyah hadir di Rakorsus bukan untuk menakut-nakuti perangkat kerja, tapi ingin mengajak bersama-sama membuat perubahan dan harapan besar bagi kesejahteraan masyarakat.
“Jadi saya hadir bersama Ibu Aliyah ingin menyampaikan, kami datang bukan untuk menakut-nakuti tapi kami ingin mengajak untuk sama-sama membuat sebuah perubahan dan harapan besar,” tutur Appi.
Dia mengaku banyak sekali chat atau sms yang masuk ke ponselnya yang meminta diberi posisi atau jabatan.
Namun Appi menekankan, yang paling penting dan menjadi pertimbangannya adalah potensi, keahlian, dan kinerja.
“Banyak sekali SMS yang tidak tahu datang dari mana, Pak kalau bisa saya disini mo. Yang paling penting itu, kenali dirimu, apa potensimu. Saya berjanji bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama, orang yang akan duduk sesuai dengan kemampuan dan intelektualnya. Bukan hanya ditaruh -taruh karena ini bukan main catur. Ada lagi yang bilang, kalau tidak bisa di Pak Appi di Ibu Aliyah mo. Padahal kami ini satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” beber Appi.
Suami dari Melinda Aksa itu juga menekankan, dia bersama Aliyah bukanlah monster yang harus ditakuti. (**)