GOWA, UJUNGJARI.COM — Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa Wahyudin mengimbau masyarakat Kabupaten Gowa agar selalu waspada terhadap cuaca yang sangat ekstrem saat ini.
Saat dikonfirmasi, Selasa (11/2) sore, Wahyudin mengatakan, Pemkab Gowa telah menerima edaran dari Kepala BBWSPJ terkait pembukaan spillway waduk Bilibili. Karena itu pihaknya pun mengimbau agar masyarakat yang berada di wayah DAS Jeneberang agar tidak melakukan aktivitas apapun di bibir sungai.
“Kami hanya mengimbau kepada masyarakat yang bermukim dekat DAS agar tidak beraktivitas di sekitaran DAS Jeneberang untuk mencegah dan menghindari risiko terseret arus deras sungai dan luapan air sungai. Sebaiknya hindari dulu untuk mencegah hal-hal yang kita tidak inginkan, ” kata Wahyudin saat dikonfirmasi terkait situasi dan kondisi saat Gowa dalam guyuran lebat hujan dalam beberapa hari ini.
Dikatakannya, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG (Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika) wilayah Kabupaten Gowa saat ini curah hujan masuk kategori Waspada hujan sangat lebat dan angin kencang. Dan itu diperkirakan akan terjadi sampai pada 17 Februari nanti.
“Karena itu juga, diimbau kepada pemerintah setempat (pemerintah kecamatan, pemerintah kelurahan dan desa) untuk mengaktifkan posko siaga bencana di masing-masing kantor. Kami juga menyampaikan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dengan situasi dan kondisi cuaca yang sangat ekstrem ini. Sebaiknya, proaktif memantau dan melihat prakiraan cuaca sebelum melaksanakan aktivitas, tetap jaga kesehatan dan sebaiknya bila bepergian hindari berada pada jalur rawan longsor dan banjir, ” imbau Wahyudin.
Diakui Wahyudin, saat ini sejumlah wilayah di Gowa kembali mengalami banjir, juga longsor. Seperti terpantau di wilayah kampung Kasimburang, Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe, banjir merendam separuh bangunan rumah penduduk bahkan ada yang ketinggian airnya mencapai tiga meteran. Praktis sebagian warga khususnya yang berada di wilayah rendah terimbas parah.
Di sebagian wilayah DAS Jeneberang di Lingkungan Mappala, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa juga terdampak. Ketinggian air hingga satu meter lebih.
Di Lingkungan Patte’ne, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong juga mengalami bencana yakni tanah longsor. Sehingga aparat pemerintah kelurahan setempat bersama PMI Ranting Tinggimoncong melakukan evakuasi para warga yang tinggal di sana untuk mengungsi sementara ke tempat aman.
Banjir juga melanda poros jalan Koccikang-Timbuseng, Kecamatan Pattallassang dan poros jalan Malino Raya tepatnya di Lingkungan Cambaya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu.-