GOWA, UJUNGJARI.COM — Guna memangkas alur birokrasi yang dianggap panjang di lingkup Kementerian Keagamaan (Kemenag) Kabupaten Gowa, maka jajaran Kemenag Gowa pun mulai menerapkan satu pintu atau PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu).

Program PTSP inipun dilengkapi dengan inovasi Pangngadakkang atau Pelayanan Keagamaan Digital Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa. Inovasi ini seperti dikatakan Kepala Kantor Kemenag Gowa Jamaris diterapkan resmi karena sudah memiliki aplikasi sendiri dan bisa didownload melalui play store.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jamaris memperkenalkan aplikasi baru ini dan mulai diterapkan di jajaran Kemenag Gowa hingga ke tingkat KUA (Kantor Urusan Agama) saat dilakukan launching inovasi ini di kantor Kemenag Gowa pada Jum’at (7/2) lalu.

Launching tersebut dihadiri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa Firdaus dan unsur Forkopimda Gowa.

Jamaris mengatakan aplikasi Pangngadakkang ini merupakan salah satu inovasi jajaran Kemenag Gowa berupa aplikasi yang dipercaya mampu memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan yang bisa diakses kapan dan dimana saja.

“Pangngadakkang ini adalah pelayanan keagamaan digital kantor Kementerian Agama Gowa. Kita mau memangkas alur birokrasi yang begitu panjang, apalagi Gowa sebagian besar dataran tinggi sehingga kalau ada layanan yang tidak bisa dijangkau oleh masyarakat kita bisa permudah dengan layanan digital ini. Kita bikin hastag #pangadakkang dalam genggaman, karena sudah bisa didownload di playstore sehingga seluruh layanan Kementerian Agama itu bisa ada dalam genggaman kita,” kata mantan Kakan Kemenag Sinjai ini.

Diluncurkannya inovasi tersebut, diapresiasi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Adnan
mengatakan salah satu rumus pemerintahan, jika belum mampu menaikkan pendapatan masyarakat maka kurangi bebannya terlebih dahulu. Salah satunya melalui Aplikasi Pangngadakkang yakni inovasi digitalisasi.

“Salah satu cara membuat pelayanan yang baik yaitu mengikuti perkembangan zaman yang berujung pada era digitalisasi. Kami mengapresiasi langkah Kemenag Gowa yang melaunching program aplikasi ‘Pangngadakkang’ untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dari Kementerian Agama Kabupaten Gowa,” kata Adnan.

Adnan menyebutkan, Pemkab Gowa telah memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) yang menyatukan seluruh pelayanan yang ada di Kabupaten Gowa, baik dari instansi pemerintah daerah maupun instansi vertikal lainnya termasuk layanan Kemenag.

“Jadi meskipun ada PTSP di kantor ini, layanan Kemenag Gowa juga bisa diperoleh dalam MPP kita sebagai upaya menyatukan seluruh jenis pelayanan di Gowa dalam satu gedung. Jadi yang tidak bisa datang ke MPP boleh datang ke gedung PTSP Kemenag Gowa ini,” tambahnya.

Olehnya dirinya berharap melalui program tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan di Kabupaten Gowa salah satunya di Kemenag Gowa. Apalagi kata Adnan, Pemkab Gowa telah menghibahkan bekas kantor PM-PTSP Gowa ke Kemenag untuk dijadikan Pusat Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu Kabupaten Gowa.

Pemkab Gowa juga telah membantu renovasi tempat wudhu dan toilet Masjid Al Amanah Kantor Kemenag Gowa melalui hasil dana hibah tahun 2024. –