Site icon Ujung Jari

Pemkab Gowa Salurkan Bantuan untuk 4 KK Korban Kebakaran di Bontobuddung

GOWA, UJUNGJARI.COM — Peristiwa kebakaran yang melanda empat unit rumah warga di Dusun Butta Bakka, Desa Bontobuddung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa pada Selasa (4/2) lalu menyisakan pilu 14 jiwa dari 4 KK yang terdampak.

4 KK korban kebakaran dengan kondisi rusak parah (hancur jadi arang) adalah milik warga bernama H Sahar (Rp250 juta), H Abd Rahman (Rp800 juta), H Masi Dg Jarung (Rp400 juta) dan Junaedi mengalami kerusakan ringan dengan kerugian (Rp100 juta). Total kerugian yang dialami 4 KK itu kurang lebih Rp1,5 miliar.

Usai kejadian yang menurunkan satu peleton B armada Disdamkar Kabupaten Gowa tersebut, warga korban dan masyarakat sekitar hanya mampu histeris meratapi rumahnya sudah tidak ada lagi.

Awalnya kebakaran yang diduga penyebabnya dari aktivitas dapur salah satu rumah korban ini seperti dikabarkan Kepala Desa Bontobuddung Syahrir ini terjadi pada Selasa (4/2) sekira pukul 23.00 Wita. Kades melaporkan peristiwa itu ke Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Gowa pada pukul 23.35 Wita. Armada Dinas Damkar Gowa pun berangkat pukul 24.07 Wita dan baru tiba di TKP pada Rabu (5/2) pukul 02.11 Wita.

Rabu (5/2) kemarin Pemkab Gowa melalui Dinsos diwakili Andi Baso Gazali dan BPBD langsung mendistribusikan bantuan darurat untuk para korban. Bantuan juga disalurkan anggota Komisi XIII DPR RI Meity Rahmawati.

Ada beberapa jenis bantuan kedaruratan yang diserahkan ke para korban kebakaran seperti kebutuhan bahan pokok, peralatan makan minum, selimut, matras dan perlengkapan mandi atau hygiene kit.

Plt Camat Tompobulu Mahmuddin yang juga adalah Kadis Koperasi dan UKM Gowa didampingi jajaran aparat Pemerintah Kecamatan Tompobulu, serta Pemerintah Desa Bontobuddung, para Kepala Dusun, kader PKK serta beberapa tokoh masyarakat
menyampaikan terimakasih atas bantuan tanggap darurat yang diserahkan jajaran Pemkab Gowa.

Puing-puing rumah korban kebakaran di Bontobuddung. (foto/ist)

“Atasnama masyarakat korban kebakaran ini, kami menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada bapak Bupati Gowa dan jajaran instansi terkait yang segera mendistribusikan bantuan kepada para korban di Bontobuddung ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban dan juga bernilai ibadah, ” kata Mahmuddin.

Sementara itu, dari hasil interogasi warga di sekitar TKP menyebutkan jika api berasal dari rumah H Masi Dg Jarung dan menjalar ke tetangga sebelah yakni rumah H Rahman. Karena angin kencang saat itu, api pun menjilat rumah H Sahar dan Junaeni.

Dari kejadian ini salah satu pemilik rumah yakni H Sahar mendapatkan luka bakar di bagian kaki dan kepala karena dijatuhi balok membara antaran nekat menerobos masuk kerumahnya untuk mengambil uang tunai sebesar Rp40 juta. Uang tersebut tak bisa diselamatkan. Hancur menjadi abu diantara puing-puing sisa bakar. Kini korban berada di Puskesmas Malakaji untuk perawatan intensif. Kerugian harta bendanya mencapai Rp250 juta. Sementara kondisi rumah para korban tersisa hanya tembok dan rangka beton saja. Rangka kayu dan atap serta seluruh perabot rumah sudah jadi abu.

“Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi. Bagi para ibu dan anggota keluarga diminta hati-hati jika memasak. Jika sudah selesai memasak pastikan kompor tidak lagi menyala, tabung gas aman, atau kabel rice cooker dan dispenser atau lainnya tidak sedang tercolok. Dan kepada para korban kami harap sabar dan ikhlas atas cobaan Yang Maha Kuasa, ” kata Mahmuddin yang juga Kadis Koperasi dan UKM Gowa ini. –

Exit mobile version