Site icon Ujung Jari

Adnan Titip Pesan Penting dalam Musrenbang Penyusunan RKPD 2026 di Tompobulu

GOWA, UJUNGJARI.COM — Memasuki bulan kedua tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Gowa mulai menyusun perencanaan pembangunan untuk tahun depan. Perencanaan pembangunan tahun 2026 ini menjadi penting sebab menjadi dasar bagi pemerintah kabupaten untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2026.

Hal ini dipaparkan Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Gowa Mahmuddin juga sebagai Plt Camat Tompobulu saat mewakili Bupati Gowa membuka Musrenbang Kecamatan Tompobulu pada Selasa (4/2). Musrenbang agenda penyusunan RKPD kecamatan ini dihadiri anggota Komisi IV DPRD Gowa Abd Razak, Kapolsek, Danramil 1409-07 Tompobulu Kapten Irhan Sijaya serta perwakilan OPD dan para Lurah dan Kepala Desa serta Kepala Lingkungan dan Kepala Dusun setempat.

Dihadapan para pemangku kepentingan dan Tripika serta para tokoh masyarakat Tompobulu, Mahmuddin menyampaikan pesan Bupati Gowa bahwa musrenbang dengan agenda penyusunan RKPD 2026 ini akan merangkum usulan di tingkat desa kelurahan hingga tingkat kecamatan.

Namun hakekatnya kata Mahmuddin, dalam pengusulan program harus tetap memperhatikan pencapaian prioritas nasional yang disinkronkan dengan prioritas pembangunan provinsi dan kabupaten.

“Apabila usulan dari kecamatan selaras dengan prioritas nasional, provinsi dan kabupaten maka usulan tersebut telah memenuhi salah satu kriteria utama dalam penentuan prioritas yang akan diakomodir dalam APBD tahun 2026. Karena itu bapak Bupati Gowa sangat berharap kehadiran masyarakat dalam forum musrenbang ini menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pembangunan daerah dan bapak Bupati mengajak masyarakat memberikan kontribusi terbaik sehingga rencana pembangunan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, ” kata Mahmuddin.

Dikatakan Bupati Gowa, saat ini tantangan pembangunan semakin kompleks maka partisipasi masyarakat menjadi faktor kunci lahirnya perencanaan pembangunan yang berkualitas.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas perencanaan adalah sejauhmana proses penyusunan perencanaan tersebut telah memenuhi prinsip partisipasi transparansi dan akuntabel. Karena itu kegiatan musrenbang kecamatan ini berperan penting dalam mewujudkan perencanaan yang berkualitas.

Seperti disampaikan Bupati Gowa tambah Mahmuddin, bahwa proses perencanaan di tahun 2026 mendatang akan difokuskan pada tiga hal yakni pertumbuhan ekonomi, peningkatan indeks modal manusia (IMM) dan penurunan tingkat kemiskinan. Hal ini merupakan target prioritas nasional yang wajib didukung di tingkat daerah baik provinsi maupun kabupaten kota.

“Bapak Bupati sebelumnya telah menyampaikan bahwa masih banyak usulan dan apresiasi dari masyarakat yang belum terakomodir. Hal ini dikarenakan beberapa faktor terutama karena anggaran yang terbatas. Namun harus dipahami bersama bahwa penentuan program dan kegiatan yang terakomodir di masing-masing kecamatan ditentukan dari usulan yang dianggap paling strategis serta sejalan dengan visi misi pembangunan daerah. Bapak Bupati mengatakan, setiap usulan masyarakat sangat dihargai. Untuk itu proses penentuan prioritasnya dilaksanakan melalui voting oleh berbagai unsur yang ada di kecamatan itu sendiri dan pemerintah kabupaten akan menyaring kembali semua usulan berdasarkan prioritas masing-masing kecamatan dengan menyesuaikan pada kemampuan anggaran dan hasil sinkronisasi terhadap program provinsi maupun nasional,” papar Mahmuddin.

Sebagai penjelasan detil Bupati Gowa kata Mahmuddin, dari 3.000-an jumlah usulan yang diterima setiap tahun anggaran yang tersedia, pemerintah kabupaten hanya mampu mengakomodir sekitar 20 persen atau 600-an usulan saja.

Karena itu Bupati Adnan Purichta Ichsan berharap di akhir masa jabatannya bersama Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni, ingin betul-betul memastikan bahwa perencanaan pembangunan di Gowa tetap berjalan secara efektif dan efisien.

“Saya menyampaikan pesan bapak Bupati bahwa beliau ingin memastikan bahwa saat menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan nanti kepada bupati baru, pembangunan berkelanjutan tetap akan berjalan tanpa mengabaikan setiap usulan masyarakat yang ada pada sistem aplikasi SIPD. Harapannya setiap usulan yang ada akan dapat terakomodir di tahun-tahun yang akan datang dan itu merupakan kebutuhan yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Kepemimpinan bapak Bupati Adnan dan bapak Wabup Rauf Malaganni telah meletakkan pondasi dasar pembangunan di Gowa sesuai dengan visi yang akan dicapai yakni Indonesia emas tahun 2045 dan itu akan dilanjutkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gowa yang baru,” jelas Mahmuddin. –

Exit mobile version