BARRU,UJUNGJARI— Penggagas berdirinya Pembangunan Masjid Raya baru, Suardi Saleh tidak lama lagi akan segera meninggalkan jabatan sebagai Bupati Barru. Waktunya tinggal menghitung hari. Sementara proyek pembangunan Masjid Raya senilai Rp 25 Milyar belum juga rampung pengerjaannya. Proyek ini disebut-sebut kado terakhir dari pengabdian Suardi
Bupati Barru Suardi Saleh sudah beberapa kali melakukan sidak ke proyek ini hingga masa adendum 50 hari diberikan untuk menggenjot proyek pembangunan Masjid Raya ini.
Suardi menargetkan pengerjaan ikon Islamik kota Barru ini lebih cepat selesai jelang tinggalkan jabatan sebagai Kepala daerah periode kedua. Namun tetap saja proyek ini molor karena terlambat star dikerjakan.
Dan rencana diresmikan dihari Ulang Tahun kabupaten Barru. Tetapi kemungkinan sulit memasuki masa perampungan hingga tanggal 20 Februari 2025 bertepatan dengan HUT ke 65 daerah ini
Pekan lalu Suardi sudah melakukan sidak terakhir ke Proyek pembangunan Masjid Raya, Senin(20/1/2025). Saat itu kondisi pengerjaan sudah mencapai 75 persen
Ketika meninjau progres pembangunan Masjid Raya di Lasinri Kelurahan Coppo Kecamatan Barru.Bupati Barru menegaskan pembangunan Mesjid Raya tersebut harus dipercepat pengerjaannya, terutama pemasangan kubah.
“Saya minta kepada kontraktornya untuk mempercepat penyelesaiannya, khususnya pemasangan kubah,” ujarnya.
Harapan Suardi, Mesjid Raya tersebut bisa diresmikan pada momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten ke 65 tahun 2025 yang dijadwalkan bulan Feberuari 2025.
Ikon baru Mesjid Raya Kabupaten Barru, seharusnya rampung pembangunannya pada akhir Desember 2024, namun sampai pada pertengahan Januari 2025 progresnya baru mencapai sekitar 75 persen.
Mesjid Raya Barru dibangun di atas lahan seluas 18.120 m² dengan kapasitas mencapai 6.704 jamaah. Selain ruang utama shalat, masjid ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti taman, area parkir luas, dan menara setinggi 30 meter.
Mesjid Raya ini juga memiliki desain dengan gaya arsitek modern yang dilengkapi berbagai fasilitas dan diperkirakan akan menelan biaya Rp 25 Milyar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barru.
Dalam sidak itu, Bupati didampingi sejumlah pejabat seperti Plh. Sekda Barru, A. Syarifuddin. SIP. M. Si. Inspektur Daerah Abd. Rahim, S. IP. M.Si. Kepala BKAD Abu Bakar, S. Sos. M. Si, Kelaska BPBD Barru Umar Sinampe, SKM. M. Kes. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Ahmad, MM.
Kabag Adm. Pembangunan Setda, Wirman Firdaus, S, STP. M. Si. Kabag Pemerintahan Setda. Dr. A. Batara Mappanyompa, S. STP. M. Si. Camat Barru A. Hilmanida S. STP., PPK Dinas PUPR, Ir. Baharuddin Ali.( Udi)