JAKARTA, UJUNGJARI.COM — Liga 1 Indonesia pada penutupan pekan ke-20 mempertemukan dua tim papan tengah peringkat 6 dan 7 klasemen. PSM Makassar akan dijamu Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (27/1).

Dewa United saat ini berada di posisi 6, sedangkan PSM berada tepat di bawahnya yang sama-sama mengoleksi 31 poin, hasil dari 19 laga yang telah dijalani kedua tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua tim memiliki kans untuk melaju ke papan atas jika salah satu di antara mereka berhasil seri atau salah satu tim memenangkan laga. Sebab, posisi 4 besar juga masih mengoleksi poin sama, hanya saja mereka lebih unggul secara head to head.

Terdaftar pada urutan klasemen ke-4 hingga 8 dihuni empat klub yang mengoleksi sama, yaitu Persik Kediri, Bali United, Dewa United, PSM, dan Persita Tangerang.

Persik dan Persita pada laga sebelumnya gagal memaksimalkan pertandingannya, sehingga berpotensi digeser Dewa United, PSM, dan Bali United sangat besar.

Dewa United juga sedang dalam performa tim terbaik setelah mampu meraih dua kemenangan melawan tim besar Arema FC dan Persib Bandung dengan skor 2-0. Sedangkan PSM masih belum konsisten dalam meraih poin.

Pertarungan Dewa United versus PSM akan menjadi laga kehebatan antara tim dengan gol terbanyak Liga 1 dengan tim paling sedikit kebobolan.

Dewa United adalah satu dari dua tim paling produktif dengan 34 gol, sama dengan torehan yang diberikan Persib. Sebanyak 34 gol telah disarangkan oleh beberapa pemain di berbagai posisi, salah satunya dari tiga penyerang Dewa United.

Kegarangan Dewa United tak terlepas dari andil tiga strikernya, yaitu Alex Martins, Egy Maulana Vikri, dan Septian Bagaskara. Ketiga pemain itu telah membukukan sebanyak 25 gol untuk timnya dari total 34 gol yang disarangkan.

Alex Martins dalam dua laga terakhirnya berhasil mencetak gol yang membawanya ke tangga top skor menyusul Gustavo Almeida, Tyonne del Pino, Dalberto dan Lulinha di atasnya.

Jan Olde Riekerink selaku pelatih kepala Dewa United meminta anak asuhnya tetap fokus meskipun mereka baru saja menumbangkan dua tim besar pada laga sebelumnya.

“Tim tidak boleh cepat berpuas diri setelah hasil di dua pertandingan sebelumnya. Para pemain harus tetap memiliki rasa lapar, terutama di laga besok melawan PSM. Jadi kami harus bermain dengan disiplin dan ambisi seperti saat dua pertandingan sebelumnya,” ucap Riekerink dikutip dari media Dewa United, Minggu (26/1).

Kubu PSM Makassar saat ini menjadi tim paling sedikit kebobolan dengan 16 gol bersarang ke gawangnya, pencapaiannya sama seperti Persib Bandung musim ini.

Namun, pada laga ini, Yuran Fernandes selaku palang pintu andalan asal Tanjung Verde ini harus absen karena cedera yang dialaminya beberapa pekan lalu. Ia sebelumnya telah absen pada dua laga sejak melawan Persis Solo, dan PSBS Biak.

Namun, PSM Makassar masih memiliki alternatif lain seperti Aloisio Neto yang tampil kuat di sektor pertahanan Juku Eja. Dirinya bisa saja berduet dengan Syahrul Lasinari yang mengemas 1.485 menit musim ini.

Lasinari juga telah memainkan sebanyak 22 laga untuk PSM dalam ajang Liga 1 dan ASEAN Club Championship. Tak hanya Syahrul Lasinari yang berpotensi tampil, Daffa Salman juga memiliki kesempatan untuk tampil mendampingi Neto.

Persaingan sektor belakang PSM Makassar cukup ketat bahkan pemain lokal pun kerap dipercaya oleh Bernardo Tavares untuk tampil. Persiapan PSM juga terbatas dan mepet karena padatnya jadwal yang harus dihadapi selain Liga 1, mereka tampil di ajang internasional melawan Terengganu pada 22 Januari lalu di Malaysia. (Jawa pos)