GOWA, UJUNGJARI.COM — Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Keluarga Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa usai menggelar RAT (rapat anggota tahunan) tahun buku 2024. RAT yang dibuka Kadis Pendidikan Gowa Taufik Mursad ini digelar di gedung D’Bollo, Jalan Tumanurung, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa pada Sabtu (26/1) siang.
RAT yang diikuti puluhan anggota dari 170 anggota aktif itu telah menyampaikan pertanggungjawaban pengurus dilakukan oleh Eddy Chandra selaku ketua didampingi sekretaris Nasruddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam laporan pertanggungjawaban itu, Eddy menyebutkan sejumlah kendala dalam mengelola KPRI yang berefek pada pendapatan koperasi.
Diakuinya, kendala yang dihadapi selama tahun buku 2024 pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu masih ada anggota yang menunggak iuran dan kewajiban sehingga mempengaruhi penerimaan SHU (sisa hasil usaha).
“Kendala yang ada yakni adanya anggota mutasi/pensiun/meninggal sehingga menimbulkan adanya tunggakan simpanan, tunggakan pinjaman (piutang) dan kewajiban anggota. Juga jumlah anggota yang keluar/berhenti karena pensiun/mutasi tidak sebanding dengan jumlah anggota baru sehingga mempengaruhi aktiva simpanan keanggotaan dari koperasi keluarga Diknas ini. Namun koperasi kita ini juga mengalami perkembangan selama tiga tahun terakhir karena adanya kepercayaan pegawai terhadap pengurus dalam mengelola dan menata koperasi. Sehingga kita tetap mampu menghasilkan SHU yang bisa dinikmati anggota,” jelas Eddy.
Dikatakan Eddy, jumlah keanggotaan KPRI Keluarga Disdik Gowa untuk tahun 2023 sebanyak 199 orang namun menurun menjadi 170 anggota saja pada tahun 2024.
Namun Eddy mengaku sadar masih banyak kekurangan dan kelemahan yang memerlukan pembenahan di masa yang akan datang.
“Harapan kami semoga forum RAT ini dapat memberikan masukan dan penilaian atas laporan pertanggungjawaban kami selaku pengurus. Kami juga mengharapkan kepada forum RAT ini untuk mufakat dan musyawarah memberikan dukungan terhadap program kerja pengurus khususnya program kerja tahun buku 2024. Terima kasih kepada Kadis Koperasi UKM serta Ketua PKPRI terkhusus Kadis Pendidikan yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan dalam pengelolaan koperasi ini, ” imbuh Eddy.
Dipaparkan Eddy, untuk jumlah keuangan dan permodalan KPRI Keluarga Disdik Gowa sebesar Rp3.175.995.185 sedang kekayaan koperasi ini telah mencapai Rp3.339.291.685. Sementara SHU yang dibayarkan pada tahun buku 2024 sebesar Rp163.296.500.
Atas pengelolaan koperasi yang dinilai baik ini, Kadis Koperasi dan UKM Gowa Mahmuddin menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya RAT tepat waktu dan secara rutin dilakukan KPRI Keluarga Disdik Gowa.
“RAT merupakan ciri dan sendi suatu koperasi hendaknya dilakukan secara kekeluargaan dan kegotongroyongan. RAT merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan dan dilaksanakan paling sedikit satu kali setahun. Dan dalam RAT juga dilakukan pemilihan pengurus baru. Saya selaku pembina menyarankan pihak KPRI ini untuk memilih pengurus yang betul-betul mampu menjalankan perkembangan koperasi. Dan sebaiknya dapat membuka usaha baru supaya koperasi ini bisa lebih maju dan berkembang serta berdaya saing, ” kata Mahmuddin.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Gowa Taufik Mursad pun mengapresiasi pengurus KPRI Disdik yang telah mengantarkan koperasi para pegawai Disdik itu berjalan dengan baik kurun lima tahun terakhir.
“Semoga ke depan koperasi ini lebih mampu berkembang lagi dan SHUnya dapat lebih besar lagi, ” kata Kadis Pendidikan Gowa. –