MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Efendi SH MH salah satu alumni Fakultas Hukum UMI angkatan 92 akhirnya terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas (IKA SMA) Kelas Khusus BPG Makassar periode 2025-2029.

Pemilihan Ketua IKA SMA Kelas Khusus BPG Makassar ini berlangsung pada Ahad (26/1) dalam kegiatan Silatnas IKA SMA Kelas Khusus BPG Makassar yang berlangsung di halaman kantor LPMP Sulawesi Selatan. Pada silaturahmi nasional ini dihadiri para alumni angkatan 1990 hingga 2009.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelas khusus ini merupakan program unggulan yang digagas oleh Kantor Wilayah Depdikbud sejak 1990 lalu. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas akademik siswa dari berbagai SMA di Sulawesi Selatan, baik dari jurusan IPA maupun IPS.

“Jadi kelas khusus ini merupakan kumpulan siswa siswi pilihan dari berbagai SMA di Sulsel. Mereka disatukan dalam kelas khusus dan dididik agar menjadi SDM berkualitas dan punya kapabilitas dibatas rata rata sehingga nantinya mampu bersaing dengan sekolah-sekolah di luar Sulsel, ” jelas Efendi SH MH selaku ketua panitia sekaligus Ketua IKA SMA Kelas Khusus Terpilih.

Efendi adalah salah seorang pejabat di lingkup Inspektorat Kejaksaan Agung RI. Efendi saat ini menjabat sebagai Inspektur Muda Keuangan 1 Wilayah 3 Jaksa Muda Pengawasan. Efendi juga adalah alumni dari Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (FH UMI) angkatan 92 Makassar.

Terpilih memimpin IKA SMA Kelas Khusus BPG Sulsel ini, Efendi mengaku sangat terhormat sebab diberi amanah baginya ringan tapi berat.

“Saya tentu berkomitmen untuk membawa IKA SMA Kelas Khusus BPG ini menjadi wadah yang bermanfaat bagi semua alumni bahkan ke masyarakat. Semoga di masyarakat lahir generasi generasi baru kelas khusus yang mungkin kualitasnya lebih baik dari kita-kita yang sudah jadi alumni ini. Saya yakin melalui kelas khusus ini akan melahirkan calon pemimpin-pemimpin muda berbakat dan punya talenta lebih untuk kemakmuran bangsa kita Indonesia tercinta,” kata Efendi.

Silatnas ini dihadiri ratusan alumni yang sekarang bekerja dan menetap di berbagai daerah di Indonesia. Beragam kegiatan digelar dalam silatnas tersebut tak lain untuk mempererat tali silaturahmi.

Beberapa kegiatan rangkaian silatnas yang digelar panitia pelaksana dilaksanakan eperti jalan santai, permainan edukatif ranking 1, doorprize hingga sesi nostalgia antar alumni.

Kegiatan Silatnas ini ditandai dengan gala dinner di salah satu hotel di Makassar dihadiri para alumni juga para guru baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Dalam kegiatan penutup itu para alumni mengadakan program spesial bertajuk ‘Aksi Emas untuk Guru’ sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan kepada para guru yang telah berjasa dalam mendidik mereka.

Menurut Efendi, silatnas ini tidak hanya menjadi ajang temu kangen, tapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas dan jaringan profesional antar alumni yang kini tersebar di berbagai sektor dan wilayah.

“Saya bersyukur pernah menjadi bagian dari program ini yang telah membentuk kami menjadi pribadi yang berdaya saing tinggi,” aku Cherly Trisna Ilyas, salah satu alumni yang berkarier sebagai komisioner KPU Palu di Sulawesi Tengah. –