MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Universitas Ciputra (UC) Makassar terus berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan UMKM lokal melalui pendekatan kewirausahaan yang inovatif.
Dalam mata kuliah Entrepreneurial Venture Innovation, mahasiswa tidak hanya belajar teori tetapi juga terjun langsung dalam mengembangkan bisnis.
Salah satu kelompok mahasiswa, Banana Richest, memilih Warung Arum Surabaya di Sulawesi Selatan sebagai mitra pendampingan.
UMKM ini terkenal dengan ayam goreng dan saus khasnya yang digemari banyak pelanggan.
Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan melalui inovasi bisnis yang terstruktur.
Di bawah arahan Dr. Carolina Novi Mustikarini, S.E., M.Sc., LP-NLP., kelompok Banana Richest menggunakan berbagai alat inovasi seperti Business Model Canvas, Opportunity Canvas, Empathy Map Canvas, hingga Innovation Canvas.
Dengan pendekatan tersebut, mereka berhasil mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan menciptakan solusi bisnis yang relevan.
Hasil dari pendampingan ini dipamerkan dalam Business Expo UC Makassar 2025 di Mall Phinisi Point, Makassar, sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Universitas Ciputra Makassar.
Salah satu inovasi yang diimplementasikan adalah program Snap & Tag, di mana pelanggan mengunggah foto menu atau stand Warung Arum di media sosial untuk mendapatkan air mineral gratis.
Strategi ini secara efektif meningkatkan visibilitas online tanpa memerlukan anggaran besar.
Selain itu, kelompok ini mengembangkan program Arum Digital Loyalty, sebuah sistem stamp digital yang memungkinkan pelanggan menukar poin dengan hadiah menarik.
Kedua program ini terbukti meningkatkan loyalitas pelanggan sekaligus mempererat hubungan jangka panjang dengan mereka.
Inovasi lainnya termasuk peluncuran menu baru seperti Ricebowl Ayam Geprek, Ayam Serundeng, Bebek Goreng, dan Ricebox Nasi Cakalang Suwir yang menyesuaikan dengan selera lokal.
Promo seperti Double Bowl, Double Joy, yang memberikan minuman gratis untuk pembelian dua ricebowl, juga dirancang untuk mendorong pembelian dalam jumlah besar.
Semua inovasi ini dievaluasi menggunakan Key Performance Indicators (KPI), seperti pertumbuhan pengikut media sosial, jumlah unggahan Snap & Tag, serta tingkat konversi program loyalitas pelanggan.
Kolaborasi ini memberikan dampak positif bagi Warung Arum, termasuk peningkatan branding, visibilitas online, dan kenaikan nilai transaksi rata-rata.
Program ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa Universitas Ciputra Makassar dalam menerapkan teori bisnis secara praktis. Untuk informasi lebih lanjut tentang program-program inovasi lainnya, kunjungi www.ciputramakassar.ac.id. (rhm)