GOWA, UJUNGJARI.COM — Sungguh malang nasib seorang gadis diduga bernama Indah Putri, usia sekira 19 tahun. Dia ditemukan tewas terbenam di dalam sawah yang baru saja ditanami di dekat talut jalan tani yang menghubungkan Dusun Parang Malengu dengan Dusun Bontocinde, Desa Panakukkang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa (21/1) sekira pukul 06.00 Wita.
Gadis berparas cantik dengan kulit putih cerah ini ditemukan sudah tak bernyawa. Gadis tersebut dalam posisi terbaring kesamping sedikit telungkup. Bagian kepalanya tertutupi mantel plastik warna biru. Korban juga mengenakan baju hitam dan celana hitam se-lutut serta mengenakan jaket warna biru toska.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari pandangan langsung di TKP terlihat kondisi celana hitam korban ada lubang-lubang yang memperlihatkan kulit pahanya. Sementara di atas badan jalan tani terlihat sepeda motor Beat Street warna hitam nomor polisi DD 6227 NS diduga sepeda motor tersebut milik korban dengan posisi rebah.
Kapolsek Pallangga AKP Firman yang dikonfirmasi terkait temuan mayat seorang gadis di sawah ini mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas setempat sekira jam enam pagi bahwa warga menemukan sesosok mayat tergeletak di area sawah.
“Kemudian tim Piket kami turun ke TKP dan mengamankan TKP. Kami lalu menghubungi Forensik dan Inafis untuk selanjutnya melakukan olah TKP, ” jelas Kapolsek.
Dikatakan AKP Firman, pihaknya belum tahu apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau apa sebab pihaknya belum tahu hasil olah TKP tim Forensik dan Inafis.
“Untuk sementara kami belum tahu. Kami masih menunggu hasil outopsi untuk menentukan apakah korban laka atau ada penyebab lain. Soal luka-luka jika terlihat dari luar, ada luka. Tapi kami belum bisa menentukan itu luka karena jatuh atau karena penyebab lain. Korban itu adalah perempuan. Kami hanya mengamankan satu unit kendaraan roda dua dan sendal yang diduga milik korban. Dan setelah diperiksa tim Forensik dan Inafis, jazad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan outopsi, ” jelas Kapolsek. –