GOWA, UJUNGJARI.COM — Majelis Pemangku Adat Tinggi (MPAT) Kabupaten Gowa telah terbentuk. Dalam MPAT ini kepengurusan dan keanggotaannya adalah para keluarga kerajaan Gowa dari berbagai garis silsilah kerajaan Gowa.

Pembentukan MPAT ini dilakukan pada Sabtu (18/1) lalu, melalui musyawarah besar (Mubes) yang dibuka resmi oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Baruga Karaeng Galesong, kantor Bupati Gowa. Selain para keluarga kerajaan, juga hadir Bupati Gowa Terpilih hasil Pilkada Gowa 2024 Husniah Talenrang, Sekretaris Kabupaten Gowa Andy Azis, Wakil Ketua 1 dan 3 DPRD Gowa Hasrul Abdul Rajab dan Tina Mawangi serta jajaran Forkopimda Gowa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menekankan Pemerintah Kabupaten Gowa selalu berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan nilai budaya yang diwariskan. Apalagi dari tanah Gowa ini lahir pahlawan nasional berjuluk Ayam Jantan dari Timur yakni Sultan Hasanuddin atau I Mallombassi Daeng Mattawang Raja Gowa ke 16 yang sangat terkenal keberaniannya.

Adnan mengatakan, sebagai Pemerintah Kabupaten Gowa, pihaknya akan merangkul seluruh keluarga kerajaan Gowa untuk bisa bersinergi melalui pembentukan Majelis Pemangku Adat Tinggi (MPAT) Kerajaan Gowa.

“Hari ini kita bersepakat untuk duduk bersama membicarakan beberapa kesepakatan untuk menjaga kelestarian adat dan budaya Kabupaten Gowa. Mudah-mudahan Majelis Pemangku Adat Tinggi ini mampu mempersatukan seluruh keluarga besar kerajaan di wilayah Kabupaten Gowa,” tandas Adnan.

Disebutkannya, sudah menjadi tugasnya sebagai pemerintah saat ini untuk terus merangkul dan menjaga komunikasi dengan baik bersama seluruh pihak termasuk keluarga kerajaan. Sehingga ketika terjadi transisi kepemimpinan maka bupati selanjutnya bisa melanjutkan kolaborasi yang telah terjalin itu.

“Diakhir masa pengabdian saya sebagai Bupati Gowa, saya selalu menyampaikan kepada ibu bupati terpilih bahwa semua yang komunikasinya kurang baik biarkan saya yang melanjutkannya terlebih dahulu lalu kedepannya begitu ibu Husniah dilantik jadi bupati maka dapat bersinergi dengan seluruh pihak yang ada. Jadi mari satukan misi melestarikan adat dan budaya dan berharap kedepan tidak ada lagi koalisi, tidak ada sekat. Satu saja yang berpartner dengan Pemerintah Kabupaten Gowa yaitu MPAT yang akan dibentuk ini,” kata Bupati Gowa dua periode ini.

Adnan pun mengharapkan dalam mubes MPAT ini, seluruh pihak yang hadir dapat memberikan saran dan masukan yang nantinya akan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa untuk dimasukkan sebagai salah satu program prioritas daerah periode 2025-2030.

Andi Hasanuddin Daeng Sila Karaeng Tumailalang sebagai Ketua Tim 9 MPAT menyampaikan terimakasihnya kepada Pemkab Gowa yang telah menjembatani dan menfasilitasi sehingga Mubes MPAT terlaksana.

Menurut Andi Hasanuddin, musyawarah ini dilakukan untuk menyatukan persepsi dalam pembentukan strukturisasi MPAT.

“Ini adalah bentuk perhatian Pemkab Gowa kepada keluarga kerajaan Gowa. Mari kita terima majelis kelembagaan ini yang telah diupayakan dengan optimal dan mengedepankan rasa kekeluargaan dan kebersamaan,” kata Andi Hasanuddin dihadapan 350 orang keluarga kerajaan Gowa yang hadir di mubes. –