Site icon Ujung Jari

Karaeng Kio Berharap Husniah dan Darmawangsyah se-Harmonis AdnanKio

GOWA, UJUNGJARI.COM — Ada yang membuat haru namun sekaligus bangga ketika Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio menyatakan pesan dan kesannya selama dua periode mendampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Pada periode kedua kepemimpinan pasangan AdnanKio sedianya masih tersisa satu tahun lagi jika merujuk jumlah waktu yang harus dijalani yakni lima tahun. Namun karena Kabupaten Gowa adalah salah satu dari sekian kabupaten yang menjadi peserta Pilkada serentak 2024, maka jika merujuk kembali ke tahapan Pilkada bahwa pasangan bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025-2030 akan menjalani masa pelantikan pada akhir Maret atau kemungkinan awal April 2025 ini, maka mau tak mau masa jabatan AdnanKio memimpin Gowa akan berakhir pada Maret atau April atau bahkan pada Februari bulan depan jika pelantikan bupati dan wabup baru dilakukan pada 10 Februari bulan depan.

Namun bagi Abdul Rauf Malaganni mau dilakukan pelantikan cepat atau tidak, maka cepat atau lambat dirinya bersama Adnan tetap akan mengakhiri statusnya sebagai pemimpin Kabupaten Gowa. Sekadar diketahui, masa jabatan AdnanKio berakhir pada 26 Februari 2026.

Lalu apa kesan dan kenangan Karaeng Kio (sapaan akrab Abdul Rauf Malaganni) selama menjabat sebagai orang nomor dua di pemerintahan Kabupaten Gowa ini? Menurut ayah tiga putri dan dua cucu ini, baginya selama menjadi wakil bupati tak pernah sekalipun dirinya dimarahi oleh Bupati Adnan Purichta Ichsan meskipun secara struktural, dirinya adalah bawahan dari Bupati Adnan.

“Sampai dua periode berjalan, saya tidak pernah dimarahi oleh pak Adnan. Mungkin karena beliau melihat saya sebagai sahabat ayahnya. Apalagi saya seangkatan dengan pak Ichsan. Bahkan saya lebih tua dua tahun malah dari pak Ichsan. Almarhum pak Ichsan sangat menghargai saya. Sama dengan saya juga karena pak Ichsan itu selain sebagai atasan, juga sebagai teman, sebagai keluarga dan sebagai guru untuk saya. Jadi saya banyak belajar dari pak Ichsan,” kata Karaeng Kio blak-blakan saat diwawancara oleh media di kediaman pribadinya, Jumat (10/2) lalu.

Karaeng Kio pun mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada mendiang Dr Ichsan Yasin Limpo, sebab selain karena ridha dan ijin Allah SWT, mantan Bupati Gowa ke-9 itulah yang membuatnya bisa duduk sebagai orang nomor dua di Kabupaten Gowa sebagai wakil bupati bersama Dr Adnan Purichta Ichsan sebagai Bupati Gowa.

“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan mengucapkan banyak terima kasih khususnya kepada almarhum Pak Ichsan Yasin Limpo yang telah membesarkan saya, menjadi guru saya, menjadi sahabat saya dan menjadi pimpinan saya sehingga beliau mengajari saya menjadi manusia yang sebenarnya, seutuhnya. Saya juga bersyukur karena saya bisa menyelesaikan amanah yang diberikan pak Ichsan mendampingi putra beliau yakni pak Adnan sebagai bupati dan saya sebagai wakilnya. Dan alhamdulillah masa jabatan saya itu mampu saya selesaikan dengan baik. Insya Allah mudah-mudahan pak Bupati Adnan setelah selesai ini (selesai masa jabatan) akan kembali mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi dan bisa mengangkat nama baik daerah dan keluarga ke depan, ” kata Karaeng Kio.

Suami dari politisi perempuan Mussadiyah Rahim ini mengaku sadar ketika ada yang mengatakan bahwa AdnanKio adalah pasangan bupati dan wakil bupati terharmonis di Sulsel bahkan di Indonesia.

“Saya sangat menjaga hubungan saya dengan pak bupati Adnan. Sebelum pak Ichsan meninggal dunia, saya dan pak Ichsan sempat bicara empat mata. Saat itu bulan puasa dan di Singapura. Saya dipanggil oleh beliau dan saya makan berdua pak Ichsan. Beliau saat itu sakit dan mengatakan disinilah akhirnya sakit saya yang akan membawa saya nanti. Di saat itulah beliau meminta saya harus selalu rukun bersama pak Adnan sebagai bupati. Dan saat itulah saya berjanji kepada beliau untuk menjaga pak Adnan hingga habis periode pertama saya dan demikian pula ketika masuk periode kedua saya tetap berjanji menjaga pak bupati Adnan. Dan alhamdulillah sekarang saya sudah diakhir masa jabatan di periode kedua ini bersama pak Bupati Adnan. Alhamdulillah kami tetap harmonis, ” ungkap Karaeng Kio.

Ditanya bagaimana hubungannya dengan Adnan selama jadi pimpinan, menurut Karaeng Kio, hubungannya selama kurang lebih delapan tahun memimpin Gowa selalu menyenangkan dan menggembirakan.

“Orang bilang saya dan pak Adnan adalah satu-satunya pasangan yang harmonis se-Indonesia. Yahh itu juga benar. Dan tentu dalam pemerintahan AdnanKio ini walaupun menurut saya berhasil tapi tentu masih ada yang perlu dibenahi. Karena itu pesan saya kepada pemimpin Gowa yang baru nanti yakni Bu Husniah sama Pak Darmawangsyah, benahilah yang belum sempurna dalam kepemimpinan kami supaya masyarakat Gowa bisa lebih sejahtera, lebih baik kehidupannya. Dan saya berharap agar kebersamaan dan kekompakan antara Bu Husniah dan Pak Darmawangsyah selalu terjaga dengan baik seperti saya dan Pak Adnan, Aamiin, ” papar Karaeng Kio.

Karaeng Kio juga memberikan pesan sebagai saran dan masukan bagi pasangan Husniah dan Darmawangsyah yakni bekerjalah dengan baik sesuai dengan visi misi yang telah disampaikan dan juga tetap rukun agar rakyat Gowa bisa lebih baik. –

Exit mobile version