TAKALAR —Pj Bupati Takalar, Dr Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.I.Kom, Jumat, (17/1) di menerima penghargaan berupa gelar Tu Panritata dari Yayasan Prof Aminuddin Salle.

Penyerahan penghargaan gelar Tu Panritata diserahkan langsung oleh Prof Dr Aminuddin Salle SH, MH, selaku Kepala Kampung Adat, Budaya dan Konstitusi Balla Barakkaka ri Galesong (BBrG), didampingi dua orang anaknya yang juga bergelar doktor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pemberian gelar Tu Panritata (orang atau figur yang berpengetahuan tinggi), Prof Aminuddin Salle menjelaskan, pihaknya sebelum memberikan penghargaan gelar Tu Panritata kepada Dr Muhammad Hasbi, terlebih dahulu melakukan tracking dengan melakukan serangkaian pemantauan rekam jejak dan menilai kinerja dan upaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan gelar pendidikan, khususnya di bidang pemerintahan.

Pada akhirnya, dirinya berpandangan, figur Dr Muhammad Hasbi yang saat ini selaku Penjabat Bupati Takalar, sangat layak dan pantas menerima penghargaan tersebut.

”Jadi bukan dengan serta merta memberikan penghargaan, tetapi didahului dengan sebuah proses pemantauan dan mempelajari rekam jejaknya,” tegas Aminuddin Salle.

Lebih jauh dijelaskan, Dr Muhammad Hasbi selaku putra daerah Takalar, selain memiliki intelektual dalam menjalankan roda pemerintahan, selaku Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam berbagai jabatan yang diamanahkan, juga seorang figur pemimpin yang memiliki dan senantiasa menjaga adat istiadat, budaya dan berpegang teguh pada konstitusi atau peraturan perundang-undangan.

“Selain memiliki kecerdasan intelektual, berpengetahuan tinggi, juga beradab, menghargai sesama dengan tidak membeda-bedakannya,” jelas Prof Aminuddin Salle.

Selain itu, gelar Tu Panritata yang diberikan kepada Dr Muhammad Hasbi, oleh karena dirinya, salah satu pemimpin asli putra daerah Takalar yang bergelar doktor ilmu pemerintahan dan juga dari almamaternya yakni Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor, yang awal mula mencetaknya menjadi seorang pamong pemerintahan dengan menyelesaikan program doktor ilmu pemerintahannya dalam kurun waktu relatif cepat dan tepat berdasarkan statuta kampus IPDN Jatinangor dengan predikat cumlaude.

Apalagi pupulasi doktor di Indonesia diperkirakan baru kurang lebih 1 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia.

”Saya menilai figur Hasbi selain cerdas juga beradab, sehingga sangat patut dan layak untuk diberikan penghargaan. Dan saya siap mempertanggungjawabkan atas penghargaan yang diberikan kepadanya,” tegas Prof Aminuddin Salle.

Sebagaimana diketahui Prof Dr Aminuddin Salle, SH, MH merupakan seorang Guru Besar Bidang Hukum Budaya dan Agraria pada Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar selaku inisiator berdirinya Balla Barakkaka ri Galesong (BBrG) yang berlokasi di Desa Galesong baru yang dikenal dengan Desa Konstitusi Galesong, merupakan Destinasi Wisata berbasis budaya dan Konstitusi.

Desa Wisata ini berlokasi di Desa Galesong Baru Kabupaten Takalar yang bertujuan untuk mengembangkan dan memberdayakan serta melestarikan budaya dan nilai kearifan lokal dengan konsep “Appaka Sulapa”.

Kehadiran Balla’ Barakkaka’ ri Galesong (BBrg) menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk Ketua Mahkamah Konstitusi dan sembilan hakim konstitusi yang datang berkunjung.

Tamu-tamu dari luar negeri seperti Amerika dan Australia juga sering berkunjung. Berada ditengah tengah lingkungan keturunan dari keluarga besar Karaeng Galesong membuat Prof. Aminuddin aktif dalam melestarikan budaya.

Sebagai seseorang yang aktif dalam komunitas budaya, Prof. Aminuddin berharap Balla Baraka dapat menjadi pusat pelestarian budaya. Pada tahun 2019, kampung adat dan budaya ini diresmikan oleh Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara, Sultan Cirebon ke-14.