GOWA, UJUNGJARI.COM — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Gowa menemui 15 KK korban cuaca ekstrem dan tanah longsor di Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pada Jum’at (10/1) siang.
Kunjungan BNPB Gowa ini dipimpin Kalaksa BNPB Wahyudin bersama beberapa kepala bidang dan TSR dari markas BNPB Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Didampingi Lurah Bontolerung Ramli Kiyo, BNPB Gowa menyerahkan 32 paket bantuan tanggap darurat bencana alam yang diterima langsung 15 KK terdampak. Penyerahan bantuan tanggap darurat ini dipusatkan di Pandawa Lima Bontolerung.
Bantuan ini kata Kalaksa (Kepala Pelaksana) BNPB Gowa Wahyudin adalah bantuan tanggap darurat bencana yang memang khusus bagi mereka yang terimbas atau terdampak bencana alam.
“Paket bantuan tanggap darurat yang kami serahkan berupa sembako 30 paket, matras 20 lembar, hygiene kit 5 boks, perlengkapan bayi 5 boks, selimut 20 lembar dan mie instan 10 dos. Semoga bantuan yang nilainya tidak seberapa ini dapat membantu keterpenuhan kebutuhan para warga terdampak bencana longsor yang terjadi baru-baru ini, ” kata Wahyudin.
Sementara itu Lurah Bontolerung Ramli Kiyo mengapresiasi tinggi turunnya BNPB Gowa menyalurkan bantuan tanggap darurat tersebut.
“Alhamdulillah semoga masyarakat kami yang terkena atau terimbas bencana longsor karena cuaca ekstrem beberapa hari lalu bisa memanfaatkan bantuan yang ada. Ini merupakan bukti kepedulian pemerintah kepada warga di sini. Terimakasih kepada bapak Kalaksa BNPB Gowa atas bantuan kepada 15 KK warga kami, ” kata Ramli Kiyo.
Dikatakan Ramli Kiyo awalnya tercatat 32 KK dari 65 KK yang terdampak namun hanya 15 KK yang dianggap sangat membutuhkan bantuan darurat tersebut, sehingga dilaporkan ke BNPB Gowa hanya 15 KK saja. –