GOWA, UJUNGJARI.COM — Setelah libur sekolah dua pekan pasca natal 2024 dan tahun baru 2025, Pemerintah Kelurahan Bontonompo, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Gerakan PSN ini dilakukan diawali di SDN Bontonompo dan SDI Kampung Mejang, Senin (6/1) dan diagendakan untuk semua sekolah di wilayah Kelurahan Bontonompo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lurah Bontonompo Syarifuddin Tompo kepada BKM, mengatakan, aksi PSN ini dilakukan guna mengantisipasi dan pencegahan meluasnya penyebaran virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
“Nyamuk ini sebagai penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dan ini sangat rawan terjadi di musim hujan. Karena itu Pemerintah Kelurahan Bontonompo bersama Petugas Puskesmas (PKM) Bontonompo dan mahasiswa KKN Unibos melaksanakan kegiatan PSN ini di lingkungan sekolah. Dan hari ini kami ada di SDN Bontonompo dan SDI Kampung Mejang melakukan PSN. Semoga tidak ada DBD di wilayah kami ini, ” kata Syarifuddin Tompo.
Lurah Bontonompo mengatakan, PSN penting dilakukan PSN di lingkungan Kelurahan guna mencegah adanya penyakit DBD terutama pada musim penghujan saat ini yang curah hujannya cukup tinggi.
“Kita juga perlu memberikan contoh serta menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan disekitarnya sehingga terhindar dari terjangkitnya berbagai macam penyakit, utamanya yang menular. Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan, ” tambah Syarifuddin Tompo.
Dia pun mengajak masyarakat baik guru maupun murid dan siswa di lingkungan sekolah agar membuang air dalam kaleng atau media apapun yang bisa terisi air hujan. Botol plastik, gelas plastik, sampah-sampah plastik yang bisa menyimpan air genangan dan lainnya.
“Jika ada ember atau wadah apapun yang terisi air segeralah tutup. Jika sampah kaleng bekas dan lainnya ada yang menyimpan air segera buang airnya dan telungkupkan kalengnya. Bakar sampah yang bisa menampung air, atau timbun. Air bak mandi dibersihkan. Beri bubuk abate, atau kuras airnya ganti air baru, apalagi sudah terlihat ada jentik jentik dalam bak air yang bergerak-gerak. Ayo cegah DBD dari sekarang, ” kata Lurah Bontonompo.
Aksi PSN yang digelar Pemerintah Kelurahan Bontonompo menggandeng Puskesmas dan mahasiswa KKN Unibos ini disambut baik para kepala sekolah di Bontonompo.
“Alhamdulillah, kami bersyukur dengan adanya kepedulian pemerintah kelurahan yang datang bersama pihak Puskesmas dan mahasiswa KKN yang tentunya sangat membantu kami untuk mengedukasi seluruh penghuni sekolah khususnya anak-anak didik untuk makin terbiasa hidup bersih dan tidak membuang sampah plastik yang bisa jadi wadah air dan berkembangbiaknya jentik nyamuk aedes aegyfti, ” kata Kepala SDN Bontonompo Basir senada dikatakan Kepala SDI Kampung Mejang Haeruddin. –