MERAUKE, UJUNGJARI— Penyakit Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) menjadi momok yang menakutkan bagi para peternak babi di wilayah Merauke, Papua Selatan. Penyakit ini menyebabkan 100% kematian apabila babi ternak atau babi liar terjangkit virus tersebut.
Dalam mencegah masuk dan tersebarnya penyakit, Karantina Papua Selatan melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Bandara Mopah menggelar karpet disinfektan di terminal kedatangan Bandara Mopah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami meminta setiap penumpang yang tiba di Merauke untuk melewati karpet tersebut. Karna kita sedang menghadapi musuh yang tak kelihatan” ungkap Ahnu Miftahul Ulum, Ketua Tim Kerja Karantina Hewan Karantina Papua Selatan dalam keterangannya.
Ahnu menambahkan selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), lalulintas orang dan barang meningkat cukup signifikan. Tentunya hal ini harus diantisipasi agar masyarakat dapat menikmati masa liburan dengan kondisi aman dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.
Karantina Papua Selatan melalui semua Satuan Pelayanan (Satpel) senantiasa melakukan pengawasan dan memberikan pelayanan di pintu pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan Pemerintah.
“Walaupun penyakit ASF belum ada di Papua Selatan, namun kita harus jaga agar tidak masuk. Ditambah penyebaran penyakit ini dapat melalui pakan sisa, menempel pada pakaian, kemasan, peralatan, kendaraan” tambah Ahnu dalam penjelasannya. (*)