Site icon Ujung Jari

Pengungsi Banjir di Borong Raukang Terserang Diare dan Gatal-gatal, Tim Medis PKM Samata Gerak Cepat

GOWA, UJUNGJARI.COM — Sudah tiga malam seratusan warga Lingkungan Borong Raukang, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa menginap di Masjid Bumi Samata Permai (BSP).

Mereka adalah para pengungsi yang rumahnya terkena banjir sejak Sabtu (21/12) lalu. Dan hingga Senin (23/12) ini mereka masih berada di Masjid Nur Khalifah dalam perumahan BSP tersebut.

Selama banjir menggenangi sebagian kawasan perumahan dan sekitarnya, terdata sekira 28 KK terpaksa meninggalkan rumahnya sebab air menggenang hingga selutut. Sehingga tentu warga tersebut tidak bisa beraktivitas di rumahnya baik memasak, duduk, apalagi untuk tidur sebab semua basah.

28 KK Borong Raukang terbagi di dua pengungsian. Yang mengungsi di Masjid Nur Khalifah BSP sebanyak 24 KK atau 95 jiwa terdiri dari dewasa 71 orang, anak-anak 10 orang, balita 8 orang dan 1 bayi usia 10 bulan. Sedang 4 KK atau 17 orang warga berada di Pustu Samata terdiri dari dewasa 13 orang dan 4 orang anak-anak.

Hanya saja, sedikit memprihatinkan sebab selama tiga hari mengungsi ini beberapa diantaranya mulai terserang sakit. Ada yang batuk-batuk, gatal-gatal dan diare.

Karenanya Tripika (tiga pilar kecamatan) langsung sigap. Menggandeng tim medis dari PKM (Puskesmas) Samata baik Pemerintah Kecamatan Somba Opu didampingi Pemerintah Kelurahan Samata serta Babinsa Samata Koramil 1409-01 Somba Opu Serma Andi Ansar dan Bhabinkamtibmas Samata Polsek Somba Opu Bripka Basir langsung ke lokasi pengungsian.

Tim medis Samata dipimpin dr Christine Indarty (Dokter Madya Puskesmas Samata) satu persatu pengungsi diperiksa. Sejumlah pengungsi yang terkena gatal-gatal, diare dan batuk langsung diberi pengobatan.

“Iya hari ini Senin pada pukul 15.00 Wita kami turun ke lokasi pengungsian di Borong Raukang baik yang di Masjid Nur Khalifah maupun yang di Pustu Samata diperiksa intensif, ” jelas Danramil 1409-01 Somba Opu Kapten Inf Syaiful kepada ujungjari.com.

Dikatakan Kapten Inf Syaiful, pengobatan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil pengecekan Camat Somba Opu Agussalim dan jajaran Koramil 1409-01 Somba Opu setelah menerima laporan adanya pengungsi yang sakit. –

Exit mobile version