Site icon Ujung Jari

Dikelilingi Banjir, Kampung Rappocidu Terisolir, 20 Rumah Terendam, Tim Terpadu Salurkan Logistik

GOWA, UJUNGJARI.COM — Lagi-lagi banjir mendera beberapa titik di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa sejak Sabtu (21/12) hingga Minggu (22/12). Dan hingga 18.00 Wita kondisi banjir belum turun.

Salah satu titik rawan banjir dan menjadi langganan setiap musim hujan adalah Kampung Rappocidu, Lingkungan Borong Raukang, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu. Kampung Rappocidu ini adalah wilayah kota kecamatan namun karena lokasinya berada di tengah-tengah persawahan sehingga terlihat terpisah.

Dan ketika hujan turun dengan intensitas yang tinggi membuat kampung ini pun mengalami banjir. Seluruh area persawahan di sekeliling kampung itu terisi air bahkan tingginya sampai tiga meter karena rata-rata area persawahan ada di kerendahan sehingga air banjir bak danau.

Sejak banjir melanda Rappocidu, para personel tim TRC BPBD Gowa bersama personel Koramil 01 Kodim 1409 Gowa, pihak Dinkes Gowa dan sejumlah relawan termasuk anggota DPRD Gowa langsung melakukan pemantauan dan melakukan evakuasi warga yang rumahnya terendam.

“Iya hari ini banjir terjadi di Rappocidu, ada 38 KK terjebak banjir. Namun 20 rumah diantaranya terendam setinggi paha orang dewasa. Rumah KK lainnya aman karena rumah panggung. Hanya saja tetap tidak bisa beraktivitas kemana-mana karena depan belakang samping rumahnya hany air banjir. Karena itu mereka terjebak di tengah-tengah. Tidak ada warga kampung yabg mengungsi keluar kampung mereka hanya mengungsi ke rumah tetangga yang rumah panggung, ” kata Danramil 01 Kodim 1409 Gowa Kapten Inf Syaiful kepada ujungjari.com, dihubungi jelang petang.

Tim terpadu menggunakan perahu karet menuju Kampung Rappocidu. (foto/ist)

Dikatakan Kapten Inf Syaiful, hingga kini kondisi pada warga di Rappocidu dalam keadaan baik. Para petugas dari tim terpadu tetap stay memantau kondisi.

“Kami juga bersama tim terpadu yakni Kodim 1409/Gowa, Polres Gowa, Dinkes Gowa, DPRD Gowa serta BPBD Gowa dan sejumlah relawan telah menyalurkan logistik berupa beras, mie instan, telur serta air mineral kemasan gelas. Semoga air segera surut agar masyarakat di Rappocidu bisa kembali beraktivitas, ” kata Kapten Inf Syaiful. –

Exit mobile version