SENTANI, UJUNGJARI.COM — Kepala Badan Karantina Dr. Sahat Manaor Panggabean melakukan kunjungan kerja, Jumat (201/12/2024) ke Provinsi Papua.
Kunjungannya ke provinsi tersebut untuk memimpin Rapat Koordinasi Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) yang melibatkan pemangku kebijakan lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan stakeholder dalam rangka mencegah meluasnya penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Balai Karantina Papua, Lutfie Natsir menerangkan, Rapat Koordinasi Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan Kejadian African Swine Fever (ASF) di seluruh wilayah Papua diselenggarakan di Sentani dalam rangka menyusun strategi pencegahan, pengendalian dan penanganan ASF yang sinergis, kolaboratif, masif dan efektif.
Dia melanjutkan strategi pencegahan, pengendalian, dan penanganan ASF di seluruh wilayah Papua dapat ditempuh melalui pembentukan Satuan Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan ASF di seluruh Pulau Papua.
Selain itu, mencegah kasus ASF di Kabupaten Nabire tidak meluas ke wilayah Pulau Papua
lainnya.
Selain itu, untuk mengintensifkan penerapan biosekuriti di pelabuhan laut, bandara, pos lintas batas negara, check point di perbatasan antar provinsi/kabupaten/kota, instalasi karantina dan peternakan babi.
“Sekaligus untuk memastikan dana siap pakai dalam penanggulangan bencana non alam yang ditimbulkan oleh wabah penyakit hewan (ASF) dipahami bersama dan dioperasionalkan,” tambahnya.
Rakor ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk aktif melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi tentang risiko penularan dan bahaya ASF.
Melakukan surveilans dan pemantauan berbasis resiko secara terpadu dan berkelanjutan terhadap ASF diseluruh Pulau Papua.
Menurutnya,implementasi terhadap strategi pencegahan, pengendalian dan penanganan ASF di seluruh Pulau Papua dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan setiap enam bulan sekali secara berkala.
Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat Manaor menegaskan jajaran BBKHIT Papua siap mendukung dan memfasilitasi kelancaran perayaan keagamaan Natal dan Tahun Baru dengan memberikan layanan Tindakan Karantina terbaik bagi masyarakat.
Juga memastikan lalu lintas komoditi ilegal dapat dicegah dan ditangkal.
Sahat juga menyampaikan agar masyarakat mendukung upaya karantina dengan melapor kepada Pejabat Karantina untuk memastikan Hewan, Ikan, Tumbuhan dan Produknya yang di bawa sehat, layak dan memenuhi persyaratan karantina. (rhm)