MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Ada yang berbeda pada penyelenggarakan wisuda Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Makassar (UNM), Selasa (17/12) hari ini. Untuk kali pertama prosesi wisuda UNM digelar di luar kampus. Sembilan tahun terakhir ini prosesi wisuda UNM selalu digelar di Pelataran Menara Pinisi.

Rektor UNM, Prof Dr Karta Jayadi, M.Sn, menjelaskan para wisudawan memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Apalagi, usaha keras para peserta yang telah melalui rangkaian proses PPG dengan penuh dedikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan keluarga dan kontribusi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PPG di UNM. Jumlah wisudawan PPG UNM kali mencapai 900 orang.

“Lulusan kami tentu menajdi harapan baru dunia pendidikan. Gelar guru profesional yang di sandang bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga amanah besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Di tangan kalian, generasi penerus Indonesia akan dibentuk menjadi pribadi yang unggul dan berkarakter,” jelasnya.

Selain itu, berbeda dengan sebelumnya 900 wisudawan dilakukan pemindahan lokasi wisuda dari Gedung Phinisi UNM ke luar kampus dilakukan untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di Kota Makassar. “Kami ingin memastikan kenyamanan peserta dan kelancaran acara. Cuaca ekstrem menjadi pertimbangan utama, walaupun hari ini ternyata cerah,”ujarnya.

Selain itu, ia juga mengaku bahwa penyelenggaraan PPG memiliki fleksibilitas dalam jumlah peserta yang diwisuda. “Jumlah lulusan PPG bervariasi di setiap periode. Kadang ratusan, kadang mencapai ribuan, tergantung pada kebutuhan pendidikan di lapangan,”ucapnya.

Rektor UNM juga menegaskan bahwa UNM terus mendapatkan kepercayaan dari kementerian, terbukti dengan raihan dua penghargaan emas atas kualitas penyelenggaraan PPG.

“Penyerapan alumni PPG UNM sangat baik. Ini menunjukkan kualitas pendidikan yang kami tawarkan diakui secara nasional. Bahkan, UNM kini menjadi penyelenggara PPG terbesar kedua di Indonesia setelah Universitas Negeri Surabaya (UNESA),”bebernya.

Melalui program PPG ini, UNM berkomitmen untuk terus mencetak guru-guru profesional yang siap berkontribusi dalam membangun pendidikan berkualitas. Para lulusan diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan generasi unggul dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Sementara itu, Ketua Pokja PPG UNM, Hartono, M.Pd., turut menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan para peserta yang telah menyelesaikan pendidikan profesi ini. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara peserta, dosen, dan penyelenggara program.

“PPG bukan hanya tentang kelulusan, tetapi juga pembentukan karakter dan profesionalisme. Kami harap para lulusan dapat berperan besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,”katanya.

Hartono menambahkan bahwa lulusan PPG UNM memiliki kompetensi yang siap bersaing dan berkontribusi di dunia pendidikan. “Kami yakin mereka akan mampu bersaing dalam seleksi ASN dan memberikan dedikasi terbaik di sekolah-sekolah tempat mereka mengabdi,”tuturnya.