MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Dinas Pendidikan Kota Makassar menginstruksikan seluruh sekolah untuk mendirikan Posko Siaga Banjir. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan buruk terjadinya banjir mengingat kondisi curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini cukup tinggi.
“Seluruh sekolah diharapkan membentuk posko untuk melaporkan kondisi dan perkembangan di sekolah masing-masing. Tujuan posko ini untuk melaporkan setiap kondisi sekolah karena sekarang tidak bisa diprediksi (banjir),” ujar Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin Mustakim, Senin (16/12).
Muhyiddin juga telah mengeluarkan imbauan belajar dari rumah bagi pelajar PAUD, SD dan SMP, khususnya sekolah yang tergenang banjir. Akibatnya sejumlah fasilitas pendidikan juga tergenang banjir.
Muhyiddin menyampaikan, berdasarkan laporan dari kepala sekolah, puluhan sekolah tergenang banjir pada Minggu (15/12/2024), ada yang banjir di halaman sekolah, ada pula yang merengsek masuk ke ruang-ruang kelas.
Selain sekolah yang memang langganan banjir, berberapa sekolah yang berlokasi dekat dari pantai juga terkena dampak.
“Kemarin luar biasa rata-rata sekolah masuk air, kalau SMP 19 kemarin sangat luar biasa juga dengan SMP 26, itu sudah setiap tahun, tapi yang lain menyeluruh rata. Apa lagi sekolah di daerah dekat pantai,” ucap Muhyiddin, Senin (16/12/2024).
Selain itu, sekolah yang ada di wilayah kepulauan juga mengalami dampak dari cuaca buruk.
“Puluhan lebih sekolah tergenang air rata rata semua tergenang. Kalau di pulau tidak tergenang tetapi pagarnya, SD Baranglompo itu pagar tembok sekolah, itu yang rubuh,” ungkapnya.
Karenanya, imbauan sekolah dari rumah ini menjadi salah satu upaya Disdik untuk menjaga keselamatan para siswa.
Sambil menunggu perkembangan kondisi cuaca, Muhyiddin meminta kepala sekolah agar memantau terus sekolahnya dan memberikan laporan setiap saat.
Dinas Pendidikan juga membuat posko siaga menyikapi cuaca buruk ini. (rhm)