MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pelaksanaan musyawarah besar (Mubes) MKKS SMP Negeri Kota Makassar, masih berpolemik. Panitia Mubes belum menentukan tanggal pasti pelaksanaan Mubes MKKS. Padahal, masa jabatan kepengurusan MKKS akan berakhir 31 Desember 2024.
Hasil rapat intern panitia Mubes MKKS, Kamis (12/12) kemarin, pelaksanaan Mubes belum menentukan waktu dan tempat. Hanya saja, beberapa kepala sekolah menyarankan Mubes digelar tanggal 18 atau 21 Desember 2024.
“Kemarin itu, panitia Mubes rapat, tapi tidak jelas juga kapan Mubes dilaksanakan. Kalau saya lihat di group WA, antara tanggal 18 dan 21 Desember. Ada juga teman-teman kepsek yang menyarankan ditunda sampai selesai pelantikan Walikota,” kata Nurdin, SPd, SH, MPd Kepala SMPN 27 Makassar.
Ia menyebut, MKKS ini tidak ada hubungannya dengan pelantikan Walikota Makassar. MKKS ini sebuah organisasi atau paguyuban kepala sekolah, tidak ada kaitannya dengan Walikota.
“Teman-teman Kepsek harus paham berorganisasi, kita harus mengacu kepada AD/ART MKKS. Tidak adaji juga urgensinya Mubes harus ditunda. Mubes digelar hari ini, besok, atau kapan saja tetap tidak ada pengaruhnya. Kenapa mesti ditunda,” ujar Nurdin.
“Kalaupun aturan organisasi AD/ART mau dirubah, juga tidak bisa digunakan untuk kepengurusan sekarang. Kalau ada aturan baru, itu berlaku kedepan untuk pengurus berikutnya,” pungkas dia.
Menurut Nurdin, Pak Kadis juga sudah menyarankan, bahwa sebaiknya Mubes MKKS digelar sebelum 21 Desember, sebelum beliau berangkat Umrah. Karena Pak Kadis juga mau hadir langsung di Mubes. “Ya, saran Pak Kadis perlu dipertimbangkan, saran beliau kalau bisa Mubes digelar sebelum berangkat Umrah,” ketus Nurdin.
Ia menduga, ada segelintir kepala sekolah yang mencoba “bermain”, mensetting supaya Mubes MKKS ditunda. Karena ada kepentingannya. “Mereka menunggu jagoannya, bakal calon ketua yang sakit. Dia tunggu sembuh dulu calonnya, baru mau adakan Mubes. Ada apa?,” pungkas Nurdin yang telah menyatakan kesiapannya menjadi bakal calon ketua MKKS periode 2025-2027. (drw)