MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Kenenterian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) memasukkan pembelajaran Matematika pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Akan tetapi kepala sekoah dan guru PAUD diminta tidak panik karena sesungguhnya model pembelajaran itu sudah dijalankan selama ini.
Sekretsris Dinas Pendidikan Kota Makassar, Aminuddin Tarawe mengungkapkan hal itu saat memberi materi penguatan dalam asesmen Kepala Sekolah PAUD dan Dikmas yang diselenggarakan Bidang Manajemen Guru dan Tenaga Sekolah Dinas Pendidikan Makassar di Hotel Karebosi Primer, Sabtu, 7 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aminuddin mengatakan konsep belajar di jenjang PAUD itu dilakukan dengan bernyanyi. Anak-anak atau peserta didik juga bisa mengembangkan dirinya dengan bernyanyi.
“Jadi pembelajaran matematika di PAUD dilakukan dengan bernyanyi. Dan itu sudah berjalan dengan baik selama ini,” kata Aminuddin.
Ia mencontohkan pengenalan angka bagi anak-anak TK yang dilakukan dengan bernyanyi.
“Satu dua, tiga empat, lima enam, tujuh delapan, dan seterusnya,” katanya.
Begitu juga dengan berhitung diajarkan dengan konsep bernyanyi.
“Satu ditambah satu sama dengan dua. Dua ditambah dua sama dengan empat, dan seterunsnya,” katanya lagi.
Ketua panitia pelaksana, Dr Abdul Aziz Karim mengatakan asesmen kepala sekolah PAUD dan Dikmas berlangsung selama dua hari. Jumat, 6 Desember hingga Sabtu, 7 Desember.
“Pesertanya lebih dari 200 orang yang berasal dari Kepala TK/PAUD negeri dan swasta yang ada di Kota Makassar,” kata Aziz Karim. (pap)