MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Camat Tallo, Ramli Lallo menghadiri upacara memperingati Hari Korban 40.000 Jiwa yang ke-78 di Monumen Korban 40 Ribu Jiwa di Jalan Langgau, Kecamatan La’latang, Makassar, Rabu (11/12).
Upacara peringatan hari korban 40 ribu jiwa merupakan sebuah peristiwa penting yang dihelat untuk mengenang para korban yang telah tiada atas kedzaliman penjajah Belanda terhadap warga Sulsel.
Camat Tallo, Ramli Lallo mengatakan upacara ini tidak hanya berfungsi sebagai momen refleksi, tetapi juga sebagai penghormatan terhadap mereka yang telah berjuang dan mengorbankan jiwa demi kepentingan masyarakat.
Ramli Lallo menekankan pentingnya mengingat sejarah dan pelajaran yang bisa diambil dari tragedi tersebut, agar generasi mendatang lebih memahami makna dari pengorbanan yang dilakukan.
Acara dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah, yang menunjukkan solidaritas dan kepedulian mereka terhadap sejarah yang menyakitkan.
Ramli Lallo mengajak semua pihak untuk bersatu dalam memperingati hari bersejarah ini, serta berkomitmen untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya kehidupan yang lebih baik.
Melalui peringatan ini, diharapkan semangat kebangsaan semakin menguat, sehingga segala bentuk konflik dan perpecahan dapat dihindari di masa depan.
Selain itu, upacara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pembacaan doa dan penaburan bunga sebagai simbol penghormatan. Masyarakat pun diarahkan untuk merenungkan nilai-nilai kemanusiaan yang selaras dengan semangat perjuangan para korban.
Kehadiran Camat Tallo dan komitmennya dalam memperingati peristiwa ini menggambarkan betapa pentingnya peran pemimpin dalam menumbuhkan rasa empati dan kepedulian di kalangan masyarakat. Dengan mengenang perjalanan sejarah, kita diajak untuk terus berpikir positif dan berkontribusi dalam pembangunan daerah yang lebih baik. (ad)