GOWA, UJUNGJARI.COM — Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni menyebutkan Kabupaten Gowa dalam kondisi aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada Gowa yang akan digelar pada 27 November 2024.
Hal itu menjadi laporan Rauf yang selama dua hari ini mendapatkan pendelegasian tugas sementara sebagai pucuk pimpinan selama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menerima kunjungan Tim Desk Koordinasi Pilkada Kemenko Polkam, Sabtu (23/11) pagi di Baruga Karaeng Pattingaloang kantor Pemkab Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rauf mendapatkan pendelegasian tugas tersebut selama Adnan izin cuti berkampanye pada 22-23 November ini.
Kepada Tim Desk Koordinasi Pilkada Kemenko Polkam yang dipimpin oleh Laksda TNI Dr Suharto yang juga adalah Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polkam, Wakil Bupati Gowa yang didampingi Sekretaris Kabupaten Gowa Andy Azis Peter ini menjelaskan secara umum situasi Kabupaten Gowa menjelang Pilkada serentak tahun 2024 ini.
Rauf menjelaskan, Pilkada Gowa ini diikuti dua pasangan calon. Meski hanya sedikit paslon namun kondisi persaingan politik cukup rentan konflik. Karena itu menurut Rauf, memang perlu dilakukan pemetaan dan antisipasi dengan memberikan edukasi-edukasi kepada pendukung masing-masing paslon agar tetap menjaga keharmonisan dan kondusifitas di wilayah Kabupaten Gowa,
“Di Gowa, wilayah kami terdiri dari 18 kecamatan dan 167 desa dan kelurahan. Jumlah TPS sebanyak 1.186 TPS dan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 567.859 jiwa. Diharapkan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Gowa dapat berjalan lancar, aman dan kondusif serta partisipasi pemilih bisa meningkat dibandingkan pelaksanaan Pemilu sebelumnya,” kata Rauf yang akrab disapa Karaeng Kio ini.
Terkait kunjungan ini, Ketua Tim Desk Koordinasi Pilkada Kemenko Polkam Laksda TNI Dr Suharto yang juga Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman mengatakan kunjungannya ke beberapa daerah di Sulawesi Selatan untuk mengecek kesiapan termasuk di Kabupaten Gowa jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Kami dari Kemenko Polkam ditugaskan sebagai Tim Desk Koordinasi Pilkada Serentak untuk pemantauan penyelenggaraan Pilkada serentak di Sulsel. Intinya memastikan kesiapan dan jika ada kendala-kendala maka pemerintah pusat siap mengkoordinasikan sehingga diharapkan pada 27 November nanti semuanya tidak ada kendala yang drastis,” kata Suharto.
Sementara Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul menjelaskan jika jelang Pilkada ini seluruh logistik yang menunjang pelaksanaan Pilkada serentak telah disiapkan dan akan disalurkan ke seluruh TPS hingga 25 November mendatang.
“Alhamdulillah H-4 ini logistik sudah 100 persen aman. Insya Allah pada 25 November teman-teman PPK akan mendistribusikan logistik itu ke TPS sehingga pada 26 harusnya sudah ada di TPS masing-masing. Dan pada 27 November pagi kita melakukan pemilihan, jadi semoga distribusi logistik ke TPS lancar dan aman. Yang kami khawatirkan hanya kondisi alam (hujan),” kata Fitra.
Terkait beberapa wilayah blank spot untuk mengetahui hasil suara di aplikasi Sirekap nanti, Fitra menyebut masih mampu teratasi. Pasalnya aplikasi ini masih bisa digunakan saat offline sehingga panitia bisa mengupload terlebih dahulu yang nantinya akan terbaca secara otomatis jika jaringan sudah ada.
“Memang ada beberapa TPS di titiknya yang blank spot. Hanya saja kalau kita bergeser sekitar beberapa meter itu sudah ada. Kalau tentang Sirekap memang ada metode yang offline jadi bisa dulu dimasukkan dalam aplikasi kemudian setelah dapat sinyal nanti secara otomatis dia terkirim,” tambah Fitra kepada Tim Desk Pilkada yang dihadiri Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak, Dandim 1409 Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto, Ketua Bawaslu Gowa Saparuddin serta Kepala Badan Kesbangpol Gowa Andry Mauritz. –