MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Upaya Pencegahan Tindak Kekerasan di Sekolah”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Pendidikan Kota Makassar di Hotel Aston Makassar pada Minggu (17/11).

Dalam paparannya, Muhyiddin menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pencegahan kekerasan di sekolah harus dimulai dari kesadaran bersama bahwa sekolah adalah ruang aman untuk tumbuh dan berkembang. Guru dan tenaga pendidik juga perlu dibekali dengan pelatihan khusus untuk mendeteksi, mencegah, dan menangani kekerasan secara profesional,” ujar Muhyiddin.

Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala sekolah, guru, perwakilan orang tua siswa, dan aktivis pendidikan. Berbagai isu diangkat, mulai dari kekerasan fisik, verbal, hingga perundungan (bullying) yang marak terjadi di lingkungan sekolah.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudianto Lallo menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan merumuskan langkah konkret untuk meminimalisir kekerasan di sekolah.

“Kami berharap FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang bisa diterapkan oleh seluruh sekolah di Makassar,” jelasnya.

Peserta FGD sepakat bahwa upaya pencegahan kekerasan memerlukan pendekatan holistik, termasuk penguatan nilai-nilai karakter, penerapan kebijakan disiplin yang adil, dan pengadaan layanan konseling yang mudah diakses siswa.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyusunan rekomendasi yang akan disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar sebagai bahan evaluasi dan penguatan kebijakan terkait pencegahan tindak kekerasan di sekolah. (bs)