Oleh: Ingkong Ala
KALIMANTAN UTARA sebagai salah satu provinsi yang berdiri di garis terdepan NKRI, telah mencatat
berbagai kemajuan dalam tiga tahun terakhir. Berbagai pembangunan di sektor ekonomi, infrastruktur, dan sosial telah digalakkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkokoh fondasi provinsi ini sebagai beranda depan negara.
Di sektor ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara menunjukkan kecenderungan positif, didorong oleh sektor-sektor unggulan seperti pertambangan, pertanian, dan pariwisata. Pembangunan infrastruktur terus dipacu, ditandai dengan peningkatan konektivitas antar wilayah, pembangunan pelabuhan dan bandara, serta pengembangan kawasan industri.
Di sektor sosial, akses masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan terus ditingkatkan. Namun, perjalanan kita masih panjang. Tantangan dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan, kesejahteraan sosial, dan kelestarian fungsi lingkungan masih mengharuskan kita untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Salah satu kunci untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan mengembangkan ekonomi digital. Ekonomi digital memiliki potensi besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendukung pelestarian fungsi lingkungan.
Melalui pemanfaatan teknologi digital, kita dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing di berbagai sektor.
Pengembangan ekonomi digital di Kalimantan Utara harus didasarkan pada prinsip-prinsip keberlanjutan, yang menjamin bahwa kemajuan teknologi dan ekonomi berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup.
Di era digital yang terus berkembang pesat, ekonomi digital menjadi motor penggerak baru bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan sosial, dan pelestarian fungsi lingkungan.
Kalimantan Utara, sebagai beranda depan NKRI, memiliki potensi besar untuk memanfaatkan ekonomi digital dalam mewujudkan transformasi menuju provinsi yang maju, makmur, dan berkelanjutan.
Pengembangan ekonomi digital di Kalimantan Utara harus didasarkan pada prinsip-prinsip keberlanjutan, yang menjamin bahwa kemajuan teknologi dan ekonomi berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Dalam mengembangkan ekonomi digital di Kalimantan Utara, kami akan berpegang teguh pada lima prinsip, yaitu: (1) Inklusivitas, dengan memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah pedesaan dan kelompok rentan, dapat mengakses dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan mereka; (2) Keberlanjutan dengan menerapkan teknologi digital yang ramah lingkungan, efisien energi, dan mendukung pelestarian sumber daya alam; (3) Kolaborasi dengan mendorong sinergi dan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan
masyarakat dalam pengembangan ekosistem ekonomi digital; (4) Inovasi dengan mendukung pengembangan dan penerapan teknologi digital yang inovatif untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas di berbagai sektor; dan (5) Keamanan dengan menjamin keamanan data dan transaksi digital untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan terpercaya.
Untuk mewujudkan visi Kalimantan Utara, ada enam program unggulan yang akan kami lanjutkan dan tingkatkan bilamana mendapat perpanjangan amanah dari masyarakat Kalimantan Utara, yaitu: (1) Pengembangan infrastruktur digital yang merata dan berkualitas untuk memperluas akses internet ke seluruh wilayah Kalimantan Utara, terutama di daerah pedesaan dan perbatasan; (2) Peningkatan literasi digital masyarakat melalui penyelenggarakan program pelatihan digital yang menyasar berbagai kelompok masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, pelaku Koperasi dan UMKM, hingga aparatur sipil negara; (3) Pemberdayaan Koperasi dan UMKM melalui digitalisasi untuk memfasilitasi Koperasi dan UMKM untuk mengadopsi teknologi digital dalam proses produksi, pemasaran, dan manajemen keuangan; (4) Pengembangan ekosistem startup digital untuk mendorong pertumbuhan startup digital di Kalimantan Utara melalui penyediaan inkubasi bisnis, akses permodalan, dan mentoring; (5) Pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan publik melalui transformasi digital; dan (6) Pengembangan smart city dan smart village melalui penerapan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan kota dan desa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain program unggulan tersebut, dalam pengelolaan ekonomi digital, ada empat program unggulan khusus yang akan kami kembangkan untuk mendorong transformasi Kalimantan Utara melalui pengembangan ekonomi digital yang berkelanjutan.
Program unggulan khusus pertama, yaitu Kaltara Digital Kreatif (KALTARA-DIKTIF) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing Koperasi dan UMKM di Kalimantan Utara melalui pemanfaatan teknologi digital, menciptakan lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif digital, dan mempromosikan produk lokal Kalimantan Utara ke pasar nasional dan internasional. Ketiga tujuan ini akan dicapai melalui: (1) Pelatihan dan pendampingan bagi Koperasi dan Koperasi dan UMKM dalam adopsi teknologi digital (e-commerce, digital marketing, pembayaran digital, dll.); (2) Inkubasi startup digital di bidang ekonomi kreatif (kriya, kuliner, fesyen, dll.) dengan fokus pada pemanfaatan sumber daya lokal dan berkelanjutan; (3) Fasilitasi akses pasar online dan offline, termasuk pameran virtual dan marketplace khusus produk Kalimantan Utara; dan (4) Pengembangan aplikasi mobile “Kaltara Kreatif” sebagai platform promosi dan pemasaran produk Koperasi dan UMKM.
Program unggulan khusus kedua, yaitu Kaltara Terhubung (KALTARA-HUB) yang bertujuan untuk meningkatkan akses internet broadband di seluruh wilayah Kalimantan Utara, termasuk daerah pedesaan dan terpencil; mempercepat transformasi digital di sektor pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan; dan menjembatani kesenjangan digital antar wilayah. Ketiga tujuan ini akan dicapai melalui: (1) Pembangunan infrastruktur internet broadband berbasis fiber optic dan teknologi nirkabel; (2) Penyediaan akses internet gratis di fasilitas publik (sekolah, puskesmas, kantor desa, dll.); (3) Pengembangan aplikasi “Kaltara Smart” untuk layanan publik terintegrasi (administrasi kependudukan, perizinan, pengaduan masyarakat, dll.); dan (4) Pemanfaatan teknologi telemedicine untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah terpencil.
Program unggulan khusus ketiga, yaitu Kaltara Hijau yang bertujuan mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk pelestarian fungsi lingkungan dan mitigasi perubahan iklim, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian fungsi lingkungan, dan menciptakan inovasi digital yang ramah lingkungan. Ketiga tujuan ini akan dicapai melalui: (1) Pengembangan sistem monitoring dan peringatan dini bencana alam berbasis IoT (Internet of Things); (2) Pemanfaatan teknologi drone dan citra satelit untuk pengawasan hutan dan pencegahan kebakaran
lahan; (3) Implementasi program “Smart Farming” untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan; dan (4) Pengembangan aplikasi “Kaltara Hijau” sebagai platform edukasi dan kampanye lingkungan.
Program unggulan khusus ketiga adalah Kaltara Cerdas yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Utara melalui pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi digital, menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi era digital, dan mendorong inovasi dan kreativitas di bidang teknologi digital.
Ketiga tujuan ini akan dicapai melalui: (1) Peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi melalui pemanfaatan teknologi digital (e-learning, blended (hybrid) learning, dll.); (2) Pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang teknologi digital (coding, data science, digital marketing, dll.); (3) Penyelenggaraan kompetisi dan hackathon untuk mendorong inovasi dan kreativitas di bidang teknologi digital; dan (4)
Pengembangan platform “Kaltara Academy” sebagai pusat pembelajaran online dan pengembangan talenta digital.
Program unggulan tersebut di atas akan diimplementasikan secara terpadu dan berkesinambungan dengan melalui: (1) Kolaborasi Pentahelix dengan melibatkan pemerintah daerah, akademisi, pelaku bisnis, komunitas, dan media dalam perencanaan dan pelaksanaan program; (2) Pemanfaatan Dana Desa dengan mengalokasikan dana desa untuk mendukung program pengembangan ekonomi digital di tingkat desa; (3) Kemitraan dengan Swasta untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan teknologi dan investor untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan program; dan (4) Monitoring dan Evaluasi yang akan dilakukan secara berkala untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program.
Program unggulan ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam pengembangan ekonomi digital di Kalimantan Utara, dengan tetap memerhatikan aspek keberlanjutan, kesejahteraan sosial, dan kelestarian fungsi lingkungan. Melalui kolaborasi dan inovasi, Kalimantan Utara dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Pengembangan ekonomi digital merupakan langkah strategis untuk mewujudkan transformasi Kalimantan Utara menjadi provinsi yang maju, makmur, dan berkelanjutan. Dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip keberlanjutan, melaksanakan program-program unggulan dan unggulan khusus, dan mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder, Kalimantan Utara dapat mengoptimalkan potensi ekonomi digital untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan fungsi lingkungan hidup.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, kami yakin kita dapat mewujudkan Kalimantan Utara yang maju, makmur, dan berkelanjutan melalui pengembangan ekonomi digital. Mari kita bersatu padu, bergandengan tangan, dan melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik! (*)