SINJAI, UJUNGJARI.COM– Dalam debat publik kedua Pilkada Sinjai yang berlangsung pada Kamis, 14 November 2024, para calon bupati saling adu gagasan dan prestasi. Salah satu sorotan utama adalah pengakuan terbuka dari Andi Kartini Ottong terhadap keberhasilan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Andi Seto Asapa.
Andi Kartini Ottong, yang notabene merupakan mantan wakil bupati mendampingi Andi Seto Asapa, secara tegas mengakui bahwa keberhasilan Sinjai meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut merupakan buah dari kerja keras pemerintahan sebelumnya. Ia menekankan bahwa pencapaian WTP ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya fondasi yang kuat dan pengelolaan keuangan yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahwa tidak mungkin Sinjai dapat WTP kalau pemerintahan yang lalu gagal,” tegas Andi Kartini Ottong.
Pernyataan ini semakin diperkuat dengan fakta bahwa Sinjai berhasil menduduki peringkat kedua di Sulawesi Selatan dalam tindak lanjut hasil pemeriksaan keuangan. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi pemerintahan Andi Seto-Kartini dalam merespon rekomendasi BPK dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
Selain keberhasilan di bidang keuangan, pemerintahan Andi Seto Asapa juga telah berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sinjai.
Berbagai program pembangunan yang digulirkan telah berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat, seperti penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
Pengakuan terhadap keberhasilan Andi Seto Asapa ini bukan hanya datang dari lawan politik, tetapi juga menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Sinjai.
Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Andi Seto Asapa telah meninggalkan kesan yang mendalam dan menjadi tolok ukur bagi pemimpin selanjutnya.