BANTAENG, UJUNGJARI – Keceriaan terpancar dari Safriuddin Bahtiar, pemilik Rumah Batik Tulis Bantaeng, saat menerima kunjungan dari Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sinjai, Rini Andi Jefrianto Asapa, beserta rombongan, pada Kamis (14/11/2024) siang.
Kunjungan ini berlangsung di sentra industri batik yang berlokasi di Jalan Mangga, Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Safriudin menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas perhatian Dekranasda Sinjai terhadap perkembangan industri batik lokal di Bantaeng. Menurutnya, kunjungan ini membuka peluang kerjasama yang dapat memperkuat industri batik, khususnya di Kabupaten Sinjai. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kedatangan rombongan Dekranasda Sinjai ke industri kami. Semoga ini membawa wawasan baru tentang batik tulis di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Safriudin memperkenalkan berbagai teknik membatik, seperti proses ngeblak (pemindahan gambar ke kain), mencanting, hingga pengolahan warna.
Ia berharap pengetahuan ini dapat memberi inspirasi bagi Dekranasda Sinjai untuk mengadopsi teknik batik tulis yang dapat memperkaya kerajinan lokal Sinjai.
Rumah Batik Tulis Bantaeng milik Safriudin telah berdiri sejak 2017, berfokus pada pemasaran di Sulawesi Selatan dan sesekali menjangkau pasar internasional melalui pameran dan fashion show Dekranasda. Desain andalannya, motif batik pajonga, mengangkat ikon hewan khas Kabupaten Bantaeng sebagai kekhasan batik lokal.
Selain Rumah Batik Tulis, Pj Ketua Dekranasda Sinjai juga mengunjungi Raung Echoprint di Jalan Elang Baru, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng. Kunjungan ini turut dihadiri oleh Pj Ketua Dekranasda Bantaeng, Andi Raodhayanti, bersama sejumlah pengurus Dekranasda Bantaeng.
Kehadiran Rini di Bantaeng diharapkan mampu membangun sinergi antar-kabupaten dalam mengembangkan potensi kerajinan batik, serta memperluas jaringan pemasaran batik tulis khas Sulawesi Selatan.