JAKARTA,UJUNGJARI.COM–Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di hotel Mercure Ancol pada Minggu, 10 November 2024.

Hadir dalam Munaslub tersebut adalah Pengurus LVRI, Badan Pendukung, Pengurus PP PPM, dan Pengurus PD PPM berjumlah sekitar 249 peserta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari LVRI Sulsel dihadiri langsung oleh Ketuanya, yaitu Mayjen (P) Andi Muhammad Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H. Delegasi dari PD PPM Sulsel adalah Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si., yang juga Ketua PPM Sulsel, Prof. Dr. Sukardi Weda, Wakil Ketua, Takdir Amir, SE., Wakil Sekretaris, Kaharuddin Azis, SE., M.Si, Bendahara PPM Sulsel, dan Abu Bakar Idris, Wakil Bendahara.

Pembukaan yang dirangkaikan antara Mukernas LVRI dan Munaslub PPM dibuka oleh Ketua Umum LVRI, Letjen (P) H. B. L. Mantiri.

Dalam sambutannya, H. B. L. Mantiri mengatakan bahwa maksud diadakannya Mukernas LVRI ini adalah Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2023 adalah Keputusan Presiden tentang Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

“Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LVRI yang disahkan dalam Keppres ini merupakan hasil Kongres XII LVRI yang diadakan pada 11-13 Oktober 2022 di Jakarta, yang mengevaluasi program kerja dalam rangka mempersiapkan proses yang akan datang sekaligus menggelar Munaslub PPM. LVRI sebagai pembina PPM selalu mengambil langkah strategis untuk menyatukan PPM melalui Munaslub,” ujarnya.

PPM adalah binaan LVRI untuk membangun dan menjaga keutuhan NKRI, lanjutnya.

Sambutan Menteri Pertahanan, yang dibacakan oleh Brigjen Imanuel dalam Mukernas LVRI dan Munaslub PPM. Dalam sambutannya, MENHAN mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menyatukan pemikiran demi tujuan bersama, yakni meningkatkan kualitas kinerja LVRI.

MENHAN menambahkan LVRI adalah organisasi yang menjadi wadah untuk memperjuangkan hak-hak atas jasa-jasa Veteran dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Adapun PPM adalah wadah putra-putri Veteran untuk meningkatkan harkat dan citra Veteran dan mewariskan jiwa semangat 45 serta berperan aktif dalam pembangunan nasional dan Hankamrata.

“Harapan kami, LVRI dan PPM tetap mempertahankan kualitasnya dan dapat menjadi suri tauladan bagi bangsa, serta rela berkorban untuk nusa dan bangsa,” katanya.

Kegiatan ini adalah sarana untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dikerjakan. Untuk itu, monitoring dan evaluasi atas kinerja LVRI adalah tugas kita bersama.

“Komitmen kita dalam cita-cita perjuangan bangsa dan untuk membangun kesinambungan visi dan misi Pemerintah, oleh karena itu LVRI dan PPM harus bersinergi dengan Pemerintah untuk membangun bangsa, demi meraih Indonesia maju yang kita cita-citakan,” ujarnya. (rls)