Oleh: Inkong Ala

KALIMANTAN UTARA merupakan salah satu provinsi termuda di Indonesia, telah mencatatkan kemajuan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berbagai langkah strategis telah ditempuh untuk mewujudkan fondasi transformasi Kalimantan Utara yang kokoh sebagai beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang maju, makmur, dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren (kecenderungan) positif, ditopang oleh pembangunan infrastruktur dan peningkatan investasi di berbagai sektor. Sektor pariwisata kian berkembang, menampilkan keindahan alam Kalimantan Utara yang eksotis. Di bidang sosial, program-program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia terus digalakkan.

Komitmen terhadap kelestarian fungsi lingkungan juga semakin kuat, dengan berbagai upaya pelestarian fungsi hutan, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan pengembangan energi terbarukan. Namun, perjalanan masih panjang. Untuk mempercepat kemajuan dan mewujudkan visi Kalimantan Utara, diperlukan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan.

Investasi dan penciptaan lapangan kerja merupakan dua pilar penting yang akan menjadi fokus pembangunan ke depan. Dengan meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, diharapkan akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga kelestarian fungsi lingkungan Kalimantan Utara.

Kalimantan Utara, memiliki potensi alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang dinamis. Untuk mewujudkan fondasi transformasi Kalimantan Utara yang kokoh sebagai beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang maju, makmur, dan berkelanjutan, diperlukan strategi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian fungsi lingkungan. Investasi dan penciptaan lapangan kerja merupakan dua pilar penting dalam mewujudkan visi tersebut.

Dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan, kesejahteraan sosial, dan kelastarian fungsi lingkungan di Kalimantan Utara, kami memegang teguh empat prinsip dalam pengembangan investasi dan lapangan kerja.

Pertama, Ramah Ringkungan. Pengembangan investasi dan lapangan kerja harus ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem alam Kalimantan Utara.

Kedua, Berkelanjutan. Investasi harus mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Ketiga, Inklusif. Investasi harus menciptakan lapangan kerja yang layak dan terbuka bagi seluruh masyarakat Kalimantan Utara, tanpa terkecuali.

Dan Keempat, Transparan dan akuntabel. Proses investasi harus transparan dan akuntabel untuk mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Untuk mewujudkan visi Kalimantan Utara, ada empat program unggulan dalam pengembangan investasi dan lapangan kerja yang kami akan lanjutkan dan tingkatkan bilamana mendapat perpanjangan amanah dari masyarakat.

Pertama, melanjutkan Pengembangan Ekonomi Hijau melalui: (i) pengembangan investasi di sektor ekonomi hijau, seperti energi terbarukan, ekowisata, dan pertanian organik; dan (ii) pemberian insentif dan reward kepada investor yang menerapkan teknologi ramah lingkungan dan menciptakan lapangan kerja berkualitas.

Kedua, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui: (i) peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan kerja
untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten; dan (ii) pengembangan program pemagangan dan sertifikasi profesi untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.

Ketiga, Pengembangan Infrastruktur melalui: (i) pembangunan infrastruktur yang mendukung investasi dan penciptaan lapangan kerja, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara; dan (ii) Peningkatkan akses internet dan teknologi informasi untuk mendukung perkembangan ekonomi digital.

Dan Keempat, Peningkatan Iklim Investasi melalui (i) penyederhanaan perizinan investasi dan memberikan kemudahan berusaha bagi investor; dan (ii) penciptaan iklim investasi yang kondusif dan menjamin kepastian hukum bagi investor.

Selain keempat program unggulan tersebut, kami juga akan merancang lima program unggulan khusus untuk menarik investasi di sektor pertanian, perikanan tangkap, budidaya tambak, dan peternakan di Kalimantan Utara.

Program unggulan khusus pertama, Kaltara Agri-Food Estate yang merupakan konsep pengembangan kawasan pertanian terintegrasi yang menggabungkan pertanian, perikanan, dan peternakan dengan teknologi modern dan berkelanjutan melalui: (i) penyediaan lahan siap tanam dengan infrastruktur pendukung; (ii) kerjasama dengan pusat riset dan pengembangan teknologi pertanian, perikanan, dan peternakan; (iii) fasilitasi kemitraan antara investor dan petani/nelayan/peternak lokal; (iv) pembentukan unit pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, perikanan,
dan peternakan; dan (v) pemberian insentif fiskal dan nonfiskal bagi investor.

Kelima hal ini diharapkan dapat: (1) meningkatkan produktivitas dan nilai tambah komoditas pertanian, perikanan,
dan peternakan. (2) menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat; dan (3) mendukung ketahanan pangan nasional.

Program unggulan khusus kedua, Kaltara Blue Economy yang merupakan konsep pengembangan ekonomi kelautan berkelanjutan yang berfokus pada perikanan tangkap dan budidaya tambak ramah lingkungan melalui: (i) pemberian izin usaha perikanan yang mudah dan transparan; (ii) pembangunan infrastruktur pelabuhan perikanan dan cold storage; (iii) pengembangan teknologi budidaya tambak modern dan berkelanjutan; (iv) Pelatihan dan pendampingan bagi nelayan dan pembudidaya ikan; dan (v) promosi produk perikanan Kalimantan Utara di pasar nasional dan
internasional.

Kelima hal ini diharapkan dapat: (1) memanfaatkan potensi sumber daya laut Kalimantan Utara secara optimal dan berkelanjutan; (2) meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan; dan (3) menjaga kelestarian fungsi ekosistem laut.

Program unggulan khusus ketiga, Kaltara Livestock Center yang merupakan konsep pengembangan pusat peternakan modern dan terintegrasi untuk meningkatkan produksi dan kualitas ternak melalui:
(i) penyediaan lahan dan infrastruktur peternakan modern;
(ii) pengembangan bibit unggul dan pakan ternak berkualitas;
(iii) pelatihan dan pendampingan bagi peternak;
(iv) fasilitasi akses pembiayaan dan pemasaran hasil ternak; dan
(v) pembangunan rumah potong hewan modern dan higienis.

Kelima hal ini diharapkan dapat: (1) meningkatkan produksi dan kualitas ternak di Kalimantan Utara; (2) memenuhi kebutuhan daging dan produk turunannya di Kalimantan Utara dan IKN; dan (3) meningkatkan kesejahteraan peternak.

Program unggulan khusus keempat, Kaltara Investment Forum yang merupakan konsep forum investasi tahunan yang mempertemukan investor potensial dengan stakeholders di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di Kalimantan Utara melalui: (i) presentasi potensi investasi dan peluang usaha di Kalimantan Utara; (ii) business matching antara investor dan pelaku usaha lokal; (iii) pameran produk unggulan pertanian, perikanan, dan peternakan Kalimantan Utara; dan (iv) kunjungan lapangan ke lokasi investasi potensial.

Keempat hal ini diharapkan dapat: (1) mempromosikan potensi investasi Kalimantan Utara di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan; (2) menjalin kemitraan antara investor dan pelaku usaha lokal; dan (3) mempercepat realisasi investasi di Kalimantan Utara.

Program unggulan khusus kelima, One Stop Service Investment yang merupakan konsep pelayanan perizinan dan nonperizinan terpadu satu pintu untuk mempermudah proses investasi di Kalimantan Utara melalui: (i) penyederhanaan prosedur perizinan investasi; (ii) pemberian informasi dan konsultasi investasi secara hibryd (online dan offline, dan (iii) pendampingan investor dalam proses perizinan dan operasional.

Ketiga hal ini diharapkan dapat: (1) menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kalimantan Utara; (2) menarik minat investor untuk berinvestasi di Kalimantan Utara; dan (3) mempercepat realisasi investasi di Kalimantan Utara.

Program unggulan khusus ini bertujuan untuk menjadikan Kalimantan Utara sebagai penyangga pangan IKN. Untuk mendukung semua program unggulan tersebut kami akan: (1) meningkatkan kerjasama dengan sektor swasta dalam menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja; (2) memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan potensi investasi dan memudahkan proses investasi di Kalimantan Utara; (3) memberdayakan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah, serta mengembangkan potensi ekonomi lokal untuk menyerap tenaga kerja.

Semua Program unggulan dan program unggulan khusus akan mendapat dukungan pemerintah berupa: (1) Insentif Fiskal, yaitu tax holiday, tax allowance, pembebasan bea masuk, dan sebagainya; (2) Insentif Non-fiskal, yaitu kemudahan perizinan , dan nonperizinan, penyediaan infrastruktur, akses pasar, dll.; dan (3) Jaminan Keamanan dan Kestabilan, yaitu menjaga keamanan dan stabilitas politik dan ekonomi di Kalimantan Utara.

Investasi dan penciptaan lapangan kerja merupakan faktor penting dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan, kesejahteraan sosial, dan kelestarian fungsi lingkungan di Kalimantan Utara. Dengan menerapkan prinsip-prinsip investasi berkelanjutan dan melaksanakan program-program unggulan,

Kalimantan Utara dapat menjadi tujuan investasi yang menarik dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas bagi masyarakat. Investasi dan penciptaan lapangan kerja merupakan kunci untuk membuka gerbang kemajuan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan menjaga kelestarian fungsi lingkungan Kalimantan Utara.

Namun, semua ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Kalimantan Utara.

Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, menyambut peluang investasi, meningkatkan kompetensi diri, dan berinovasi untuk menciptakan lapangan kerja baru. Mari kita jaga kelestarian fungsi sumber daya alam Kalimantan Utara agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, Mari bersama kami wujudkan visi Kalimantan Utara sebagai beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang maju, makmur, dan berkelanjutan. (*)