MAKASSAR, HBK – Debat kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidrap yang berlangsung di Hotel Harper Makassar sukses digelar pada Sabtu malam.
Acara ini mempertemukan tiga Paslon: Muhammad Yusuf DM – Muhammad Datariansyah (DoaTa) dengan nomor urut 1, H Syaharuddin Alrif – Nur Kanaah (SAR-Kanaah) nomor urut 2, dan H Mashur – Nasiyanto (HamasNa) nomor urut 3.
Debat berlangsung dalam suasana penuh semangat, dengan masing-masing Paslon memaparkan visi dan misi mereka terkait Pembangunan Sumber Daya Manusia, Penegakan Hukum, dan Pelayanan Publik.
Ketua KPU Sidrap, Saharuddin Lasari, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara ini.
“Debat berlangsung aman, lancar, dan tertib. Ini semua berkat kerja sama dari berbagai pihak,” ujarnya.
Dalam debat ini mengupas sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian utama masyarakat Sidrap, di antaranya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Fokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui pendidikan berkualitas dan pelatihan vokasi.
Kemudian keamanan dan ketertiban, penegakan hukum yang adil dan komprehensif menjadi prioritas untuk menciptakan rasa aman di masyarakat.
Selanjutnya sosial, budaya, dan agama. Paslon mengusulkan program untuk menjaga kerukunan dan memperkuat identitas budaya lokal.
Kemudian tentang perempuan, anak, disabilitas, dan kelompok rentan. Program perlindungan dan pemberdayaan kelompok ini menjadi sorotan penting.
Tak ketinggalan dalam debat itu membahas kemiskinan. Solusi konkret untuk menurunkan angka kemiskinan, terutama di daerah-daerah terpencil.
Terakhir tentang kesehatan. Akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas menjadi komitmen bersama.
Usai debat, Ketua KPU Sidrap, Saharuddin Lasari menyampaikan apresiasi khusus kepada jajaran TNI-Polri, termasuk Polres dan Kodim 1420 Sidrap, serta Polda Sulsel, atas pengamanan yang maksimal.
“Tanpa dukungan dari aparat keamanan, sulit bagi kami untuk memastikan acara ini berjalan dengan aman dan terkendali,” ucap Saharuddin.
Seperti diketahui, debat ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga momen penting bagi masyarakat Sidrap untuk menilai kapasitas dan integritas calon pemimpin mereka.
Antusiasme tinggi tampak dari partisipasi aktif para pendukung yang tetap menjaga ketertiban.
KPU Sidrap berharap semangat demokrasi ini terus terjaga hingga hari pemilihan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka secara bijak demi Sidrap yang lebih baik,” tutup Saharuddin. (Wan)