MAKASSAR, UJUNGJARI.COM— Debat Publik Putaran Kedua Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulsel yang digelar KPU Sulsel berlangsung di Hotel Claro Makassar, Jalan AP Pettarani, Minggu (10/11). Debat kali ini mengangkat tema terkait infrastruktur, ekonomi, dan sumber daya alam.
Jika dua pasangan calon gubernur, Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) saling berharap-hadapan adu gagasan di panggung debat, massa pendukung dua pasangan calon juga berhadap-hadapan di jalan.
Peristiwa saling serang terjadi sekitar pukul 14.20 wita. Bentrok terjadi di Jalan AP Pettarani dan Andi Djemma.
Saling serang dan lempar batu antar dua pasangan calon berlangsung sekitar 15 menit. Beberapa orang terkena lemparan batu.
Sejumlah kendaraan yang melintas juga terlihat sempat menjadi sasaran lemparan. Aparat kepolisian yang berjaga di area AP Pettarani, Andi Jemma dan sekitarnya bergerak cepat untuk mengamankan lokasi bentrokan. Akibat kericuhan ini, Jalan AP Pettarani tak bisa dilalui kendaraan.
Dua pasang calon gubernur/wakil gubernur sangat menyayangkan peristiwa bentrok yang terjadi. Calon gubernur nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto menjamin massanya tertib karena dia selalu menekankan untuk menaati aturan main dalam pelaksanaan debat dan kampanye.
“Kami selalu komitmen untuk menaati aturan main. Kami tidak pernah ganggu orang,” kata Danny.
Diapun menyerahkan persoalan ini sepenuhnya ke aparat kepolisian. Kepada para pendukungnya, Danny mengimbau agar semua tenang dan tidak terpancing.
Kalau ada yang terluka dan merasa dirugikan akibat peristiwa ini, dia minta agar dilaporkan ke aparat keamanan.
Terkait pelaksanaan debat putaran kedua, Danny berharap masyarakat bisa tercerahkan dengan ide dan gagasan yang telah disampaikan.
Apalagi apa yang dipaparkannya murni merupakan pengalaman yang diperoleh selama berkeliling di 300 wilayah dalam masa kampanye ini.
Sementara itu, calon gubernur nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman pihaknya sudah mendengar soal keributan yang terjadi di luar arena debat.
Dia pun memberi ruang seluas-luasnya kepada aparat keamanan untuk menyelesaikan persoalan ini secara persuasif.
“Kami dengar tadi, tapi kami berikan ruang seluas-luasnya untuk aparat keamanan menyelesaikan persoalan ini secara persuasif dan baik,” kata Andi Sudirman.
Dia pun meminta pertikaian yang terjadi antara dia pihak tidak perlu diruncingkan. “Kita harus hadirkan Pilkada damai sesuai target kita semua. Bagaimana kita menjunjung tinggi sikap Sipakatau, sipakalebi, sipakainga’” tuturnya.
Soal jalannya debat, Andi Sudirman menekankan apa yang telah disampaikan dalam debat merupakan karya nyata yang telah dilaksanakan saat menjabat sebagai gubernur.
“Kami fokus menyampaikan apa yang menjadi karya nyata yang kami kerjakan,” tandas Andi Sudirman.
Dikonfirmasi terpisah terkait keributan yang terjadi saat debat berlangsung,
Dansat Brimob Polda Sulsel, Komber Pol Heru Novianto aparat keamanan bersama KPU Sulsel sudah merancang strategi pengamanan untuk menghindari terjadinya keributan antar pendukung dua pasangan calon. Baik untuk rute datang dan pulang, masing-masing dipisah.
Pasangan calon nomor urut 1 menggunakan pintu yang berada di sebelah utara melalui Jalan Andi Djemma. Sementara pasangan nomor urut 2 menggunakan pintu bagian timur melalui Jalan AP Pettarani.
Namun dia menyadari sedikit ada kebocoran sehingga terjadilah benturan. Pemicunya karena antara pendukung saling teriak, saling ledek.
“Sebenarnya sudah rapi, memang ada sedikit kebocoran, tapi dalam waktu tidak sampai setengah jam bisa dikendalikan,” ungkap Heru.
Dia menambahkan, Kendari ada benturan yang begitu kuat antara pendukung dua pasangan calon, namun tidak sampai terjadi korban.
“Kita bisa melerai. Sampai sekarang, Alhamdulillah mereka bisa menjalankan komitmen baik dari 01 maupun 02 pendukungnya sudah mengikuti regulasi aturan yang sudah kita terapkan,” tambahnya.
Dia mengatakan, belum ada laporan yang masuk terkait jumlah korban akibat bentrok. “Cuma memang tadi ada timpuk-timpukan batu. Kalaupun ada yang luka, pasti akan kita tangani,” tambahnya. (rhm)