GOWA, UJUNGJARI.COM — Sekitar seribuan pemuda dari tujuh organisasi kepemudaan di Kabupaten Gowa turun ke jalan pada Jum’at (8/11) sekira pukul 17.20 Wita. Para OKP itu yakni HMI Cabang Gowa Raya, PMII, GMNI, PMKRI, Pemuda Katolik, Ansor NU dan Sapma Pemuda Pancasila.
Gabungan OKP yang menamakan dirinya Cipayung Plus ini melakukan long march dari Jl Tumanurung hingga ke Jl Syamsuddin Tunru (depan mako Polres Gowa). Dalam aksi long march ‘pawai demokrasi’ tersebut, para pemuda menekankan netralitas aparatur negara dalam Pilkada Gowa 2024, bukan hanya ASN tapi juga terhadap TNI dan Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sepanjang jalan pemuda pro demokrasi ini meminta agar seluruh jajaran aparatur dapat menjadi contoh terlaksananya Pilkada tanpa tekanan dan tanpa intervensi.
Aksi ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya, di mana Cipayung Plus telah mengadakan dialog bertema ‘Netralitas Aparatur Negara dalam Pilkada’ yang disertai penandatanganan petisi bersama Bawaslu Kabupaten Gowa.
Seperti dikatakan Ketua HMI Cabang Gowa Raya Nawir Kalling bahwa pemuda telah melakukan petisi bersama untuk mengiringi Pilkada yamg jujur tanpa ada tekanan apapun dan dari siapa pun.
“Petisi ini bertujuan untuk memperkuat komitmen semua pihak dalam menjaga demokrasi yang sehat dan bebas dari tekanan pihak-pihak tertentu, ” kata Nawir Kalling menggunakan pengeras suara di jalan raya.
Hal senada dikatakan Sigit, Ketua Sapma Pemuda Pancasila. Sigit menekankan pentingnya netralitas aparatur negara dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilihan.
“Netralitas aparatur negara sangatlah penting untuk menjaga proses demokrasi yang adil dan tidak memihak. Kami harap pesan ini dapat diterima oleh seluruh pihak terkait,” kata Sigit.
Pawai demokrasi ini mendapatkan pengawalan dari aparat Kepolisian dan berlangsung tertib. Bahkan banyak warga di sepanjang jalan yang dilalui ikut memberikan dukungan terhadap para pemuda Cipayung Plus.
“Banyak warga yang bergabung untuk memberikan dukungan moral kepada kami. Apalagi kami pemuda turut menyuarakan aspirasi mereka demi Pilkada yang bersih dan netral. Ke depan, Cipayung Plus juga berencana untuk terus mengadakan dialog dan aksi damai guna memastikan semangat netralitas ini terus terjaga, ” kata Sigit.
Sementara itu, Suryati, salah satu warga yang ikut dalam mendukung aksi long march ini menyampaikan apresiasinya terhadap aksi para pemuda tersebut.
“Kami sangat mendukung aksi pemuda ini terkait netralitas. Kami berharap Pilkada ini bisa berjalan demokratis tanpa tekanan,” tambahnya. –