BANTAENG, UJUNGJARI.COM — Pasangan Calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin dan Nurkanita M Kahfi melakukan kampanye di Kampung Lasepang, Kabupaten Bantaeng, Jumat, 8 November 2024. Pasangan dengan akronim IAKAN ini disambut meriah oleh pemuda di kampung itu.
Para pemuda itu meneriakkan yel-yel dari pintu gerbang Lasepang ke tanah lapang titik kampanye. Mereka berteriak riang gembira bersama dengan Ilham dan Kanita.
Para pemuda Lasepang mengakui jika pasangan IAKAN adalah pasangan calon Bupati yang memiliki visi dan misi yang jelas. Terutama untuk sektor pendidikan.
“Kita senang dengan program kuliah gratis. Tidak ada pi Bupati yang mau kasi kuliah anak-anak muda di Bantaeng secara gratis. Kuliah gratis lebih penting dari pekerjaan sebagai buruh,” kata pemuda Lasepang, Ahmed Miswari alias Gaharu di sela kampanye Ilham Azikin dan Kanita Kahfi, Jumat, 8 November 2024.
Dalam kesempatan itu, Calon Wakil Bupati Bantaeng nomor urut dua, Kanita M Kahfi mengaku jika program unggulan kuliah gratis adalah untuk meningkatkan derajat hidup orang-orang Bantaeng. Dia mengaku, pemuda Bantaeng harus memiliki cita-cita dan mimpi yang tinggi. Pemuda Bantaeng, kata dia, harus memiliki masa depan yang cerah.
“Kalau ada yang menolak kuliah gratis, kalau ada yang tidak mau kuliah gratis, mungkin masa depannya masih buram. Mungkin dia tidak punya mimpi. Cita-citanya mungkin masih rendah,” kata dia.
Kanita mengaku, pemuda di Bantaeng harus memiliki cita-cita yang tinggi. Tidak hanya sekedar mau jadi buruh di pabrik-pabrik.
“Program kuliah gratis ini untuk masa depan yang lebih cerah. Mungkin tidak langsung dirasakan manfaatnya. Tetapi lihat, setelah mereka kuliah. Lihat beberapa tahun ke depan, ada banyak sarjana-sarjana muda yang memberikan kontribusi untuk Bantaeng kita ini,” ujarnya.
Calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin mengaku, pemuda di Bantaeng terutama di Lasepang harus memiliki mimpi yang tinggi. Menurutnya, jika pendidikan anak muda di Bantaeng bagus, maka anak muda di Bantaeng tidak hanya bermimpi menjadi pekerja atau buruh.
“Ke depan, harus ada anak muda dari Lasepang yang menjadi Bupati, Gubernur atau presiden. Ke depan, mimpi anak di Bantaeng tidak hanya sekadar jadi pekerja pabrik. Mereka harus bermimpi bisa membuat pabrik juga,” jelasnya.
Ilham Azikin menyebut, untuk menjadi kepala daerah, bukanlah sebuah hal yang mudah. Menurutnya, kepala daerah itu tidak sekedar mengandalkan nama besar orang tua dan keluarga.
“Ada tanggung jawab yang besar untuk kepastian kehidupan 201 ribu jiwa warga di Bantaeng. Bayangkan kalau kita berikan nasib 201 ribu jiwa orang di Bantaeng ini ke orang yang tidak jelas track recordnya. Jangan sampai biar jadi panitia 17 agustus tidak pernah, na tiba-tiba mau jadi bupati,” kata Ilham. (**)