PALOPO — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengajak kepada seluruh masyarakat Palopo untuk memilih pasangan DR Farid Kasim Judas – DR Nurhaenih (FKJ-NUR) pada Pilkada Palopo 27 November 2024 mendatang.
Ajakan tersebut disampaikan Kaesang Pangarep saat bertemu dengan Farid Kasim Judas di ruang tunggu VIP Emmy Saelan, Bandar Udara Hasanuddin, Sabtu (09/11/2024) pagi.
“Halo semua warga Palopo, jangan lupa pada 27 November nanti, jangan lupa coblos nomor urut 2, FKJ-NUR,” kata putra bungsu mantan Presiden RI, Joko Widodo ini.
Pada kesempatan tersebut juga hadir Calon Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, calon Bupati Pangkep, Yusran Lalogau, Calon Bupati Barru, dr Ulfa, Ketua DPRD Sulsel, Rahmatika Dewi, dan Ketua PSI Sulsel, Muh Surya. Diketahui, PSI adalah salah satu partai yang mengusung FKJ-NUR pada Pilkada Palopo.
Saat menyerahkan dukungan partainya ke FKJ-NUR di Hotel Claro Makassar 30 Juli 2024 lalu, Kaesang menyatakan partainya mendorong anak muda untuk menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing. FKJ-NUR menurut Kaesang adalah calon pemimpin yang sejalan dengan misi partainya yang berpihak kepada generasi muda. ” Selama bertarung dan berkompetisi. Kita ketemu di hari pelantikan,” kata Kaesang saat itu.
FKJ menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut. Dia mengaku salah satu program unggulannya untuk generasi milenial adalah Creativ Hub. Konsep ini memberikan ruang bagi generasi milenial untuk menyalurkan ide, gagasan dan konsep dalam membangun kota Palopo.
“Generasi muda di Palopo jangan khawatir. Insya Allah, jika FKJ-NUR terpilih, anak muda akan diberdayakan untuk membersamai kami membangun kota Palopo yang maju dan modern,” katanya. Doktor Hukum jebolan UMI Makassar ini mengajak kepada seluruh anak muda di Kota Palopo untuk berada di barisan FKJ-NUR.
“Sejumlah survei menempatkan FKJ-NUR di posisi teratas di Pilkada Palopo. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat terutama kaum milenial dan generasi muda mencoblos nomor urut 2 FKJ-NUR, demi mewujudkan kota Palopo yang maju dan modern,” kata mantan Kepala BKPSDM Palopo ini. (rud)